Type something and hit enter

Posted by On
Jelaskan kaidah kebahasaan teks biografi? Berikut Materi Bindo akan membagikan beberapa penjelasan mengenai kaidah kebahasaan biografi yang bersumber dari beberapa buku dan artikel online.

Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks biografi adalah sebagai berikut.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi (Penjelasan Lengkap)
  1. Banyak menggunakan kata ganti (pronomina) orang ketiga tunggal. Contoh: ia, dia, beliau.
  2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh. Contoh: pergi, menulis, membaca, berpidato.
  3. Banyak menggunakan kata adjektiva untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Contoh: cerdas, pintar, berani, adil, dermawan.
  4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh: dianugerahi, dicintai, dicari.
  5. Banyak menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental dalam rangka penggambaran peran tokoh. Contoh: menginspirasi, mencintai, meneladani.
  6. Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan dengan urutan waktu yang berfungsi untuk dipakai dalam kalimat yang menjelaskan kronologi peristiwa yang dialami tokoh. Contoh: ketika, sebelum, pada saat, kemudian, selanjutnya, lalu hingga, selama, saat itu.

Baca juga: Teks Biografi: Pengertian, Jenis, Ciri, Struktur dan Contohnya


Unsur-unsur Kaidah Kebahasaan Teks Biografi


Tim Kemendikbud (2016, hlm.235) unsur-unsur kaidah kebahasaan teks biografi itu dapat dibagi atas tiga, di antaranya:

1) Kata Hubung


Apa yang dimaksud dengan kata hubung? Konjungsi atau kata hubung adalah kata yang berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan kata lain dalam sebuah kalimat dan juga kata hubung antara satu kalimat dengan kalimat lain.

Kata hubung berfungsi menyambungkan antara satu kalimat dengan kalimat lain, kata hubung itu dinamakan konjungsi antarakalimat.

Contoh: oleh karena itu, akan tetapi, meskipun demikian, tidak hanya itu.

Apabila kata hubung tersebut berfungsi sebagai penghubung kata dalam sebuah kalimat, maka dinamakan konjungsi intrakalimat.

Contoh: dan, tetapi, lalu, kemudian.

2) Rujukan Kata


Apa yang dimaksud dengan rujukan kata?

Rujukan kata adalah kata yang merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan sebelumnya. Tim Kemendikbud (2016, hlm.236) Kata rujukan dikategorikan menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut.
  • Kata rujuk benda atau hal. Contoh: ini, itu, tersebut.
  • Kata rujuk tempat. Contoh: disini, disana, disitu.
  • Kata rujuk orang. Contoh: dia, ia, beliau, mereka, -nya.
  • Peristiwa, Waktu dan Tempat
  • Dalam teks biografi, terdapat kata yang berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan tempat yang dialami tokoh.


3) Kata Kerja


Kata kerja atau disebut juga verba adalah suatu kelompok kata yang menjelaskan suatu hal yang dilakukan oleh tokoh. Kata kerja dibagi menjadi dua yakni berdasarkan bentu dan berdasarkan jenis yaitu sebagai berikut.

a) Kata kerja dasar


Kata kerja dasar adalah kata kerja yang masih dalam bentuk aslinya, yang berarti kata kerja itu belum mengalami pengimbuhan baik awalan, akhiran, ataupun sisipan.

Contoh: adil, ambil, ajak.

b) Kata kerja berimbuhan


Kata kerja berimbuhan merupakan kata kerja yang sudah mengalami penambahan, baik berupa awaln, akhiran, maupun sisipan.

Contoh: Mengambil. Awalan = me + ambil (kata kerja dasar)
Mengadili. Awalan = me + adil (kata kerja dasar) + i (akhiran).

Baca juga: Perbedaan Biografi dan Autobiografi


Memahami Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Biografi


Untuk dapat memahami teks biografi diperlukan juga pemahaman untuk mengetahu unsur-unsur kaidah kebahasaan dalam teks biografi, yaitu:

a) Kata Hubung


Kata hubung (konjungsi) adalah kata atau ungkapan yang menghubungan dua satuan bahasa yang sederajat : kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.

Contoh: dan, atau, serta.

b) Merujuk Kata


Merujuk kata adalah kata yang merujuk pada kata lain yang disebutkan sebelumnya yang mempunyai keterikatan.

Contoh: ia, dia, ini, itu, disana, disini, tersebut.

c) Kata Kerja


Kata kerja adalah kata yang menggambarkan proses, perubahan atau keadaan yang bukan merupakan sifat. Dalam kalimat, kata kerja biasanya sebagai predikat.

d) Waktu, aktivitas dan tempat


Menunjukkan keterangan waktu, aktivitas atau peristiwa dan tempat pada cerita.

Baca juga: Contoh Teks Biografi Pahlawan Singkat

Demikianlah artikel tentang kaidah kebahasaan teks biografi. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.

0 comments