Type something and hit enter

Posted by On
Buatlah contoh teks laporan hasil observasi tentang alam? Baiklah, kami akan menjawab pertanyaan tersebut dengan membagikan artikel tentang contoh teks LHO tentang bencana alam, keindahan alam semesta, lingkungan dan wisata alam.

Sebelum kita mulai untuk membuat contohnya, sebaiknya kita mengetahui apa itu teks laporan hasil observasi.

Apa yang dimaksud teks laporan hasil observasi? Pengertiannya adalah teks yang menerangkan informasi umum tentang sesuatu berkaitan dengan alam, tumbuhan, hewan, buah-buahan, dan lain sebagainya berdasarkan fakta dari hasil observasi yang sudah dilakukan.

Adapun struktur teks laporan hasil observasi terbagi dua: struktur yang pertama yaitu pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan. Struktur yang kedua ada empat, yakni definisi umum, definisi bagian, manfaat dan penutup.

5 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Alam (Bencana, Lingkungan, Wisata)

Untuk lebih jelasnya, bisa kamu baca pada artikel sebelumnya dibawah ini.


Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Bencana Alam


#1 Banjir

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi banjir

Banjir merupakan suatu peristiwa yang terjadi saat air dalam jumlah besar menggenangi sebagian wilayah daratan dalam waktu tertentu disebabkan curah hujan yang tinggi ataupun karena kerusakan alam.

Banjir biasanya terjadi pada daerah perkotaan, musibah ini sangat merugikan. Biasanya tempat yang terkena banjir adalah pemukiman padat sepanjang aliran sungai. Banjir terjadi disebabkan oleh beberapa macam faktor.

Faktor utama penyebab banjir adalah karena ulah manusia itu sendiri. Kegiatan seperti penebangan pohon secara liar menyebabkan berkurangnya daerah resapan air hujan. Maka hal ini yang menyebabkan terjadinya banjir.

Penyebab lain dari banjir karena membuang sampah sembarangan, terutama pada tempat-tempat umum dan sungai. Pembuangan sampah ke sungai mengakibatkan terhambatnya aliran sungai dan air pun meluap dan menyebabkan banjir.

Dampak akibat terjadinya banjir yaitu perumahan warga rusak, lingkungan menjadi tidak sehat, mulai timbul berbagai penyakit seperti diare, gatal-gatal, difteri dan penyakit kulit lainnya.

Walaupun bencana alam seperti banjir ini sering terjadi, namun faktor-faktor yang menyebabkan banjir sulit dihilangkan.

Adapun cara pencegahan banjir dapat dilakukan dengan cara pengembalian fungsi hutan sebagai daerah resapan air dan menanam kembali bibit pohon terhadap hutan yang telah rusak (reboisasi).

Selanjutnya dengan cara pembersihan daerah aliran sungai dari sampah-sampah yang menghambatnya. Cara terakhir yaitu dengan menjaga lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama di sepanjang aliran sungai.

Sumber: kakakpintar*com/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-tentang-banjir/

#2 Meletusnya Gunung Krakatau


Krakatau adalah kepulauan vulkanik aktif dan letaknya berada di Selat Sunda antara pulau Sumatra dan Jawa. Krakatau meletus pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan yang sangat luar biasa, awan panas dan tsunami terjadi dan menewaskan sekitar 36.000 jiwa.

Sebelum terjadinya tsunami tahun 2004, tsunami ini dahulu adalah tsunami terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30,000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Letusan Krakatau ini menyebabkan perubahan iklim global. Akibat letusan ini dunia sempat gelap selama dua setengah hari karena debu vulkanis yang menutupi atmosfer.

Letusan Gunung Krakatau tercatat merupakan bencana besar pertama di dunia setelah ditemukannya telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, tidak diimbangi dengan kemajuan bidang geologi. Para ahli geologi belum mampu memberi penjelasan mengenai letusan tersebut.

Sumber: brainly*co.id/tugas/1832180


Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Alam Semesta


#3 Bumi dan Bulan

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Alam Semesta

Bumi mempunyai satelit alami yaitu bulan, bulan letaknya tidak dapat sejajar dengan matahari karena bulan selalu berputar mengelilingi bumi. Sedangkan bumi berputar pada porosnya.

Hal tersebut mengakibatkan bulan hanya dapat dilihat pada malam hari. Saat malam hari bulan seakan-akan memancarkan cahaya sendiri, padahal cahaya tersebut berasal dari matahari karena cahaya dipantulkan menuju bulan.

Menurut hasil observasi, jarak bumi ke bulan sekitar 30 kali diameter bumi yaitu 384,405 km. Bulan memiliki diameter lebih kecil daripada bumi yaitu 3.474 km.

Bulan dapat melakukan periode orbit (mengelilingi bumi) kurang lebih 27,3 hari dengan pola periodenya yakni bumi-bulan-matahari serta melakukan preiode sinodik kurang lebih 29,5 hari.

Walaupun bumi memiliki gaya gravitasi yang dapat menarik bulan, tetapi bulan tetap tidak jatuh. Hal ini disebabkan karena adanya gaya sentrifugal dalam periode orbit bulan. Gaya sentrifugal besarnya lebih kecil daripada gaya gravitasi bumi. Dengan gaya yang lebih kecil, membuat bulan semakin jauh dari bumi. Proses menjauhnya bulan ke bumi kurang lebih 3,8 cm/tahun.

Ternyata di bulan tidak ada air bahkan udara. Namun kita bisa melihat kawah disekeliling bulan, hal tersebut bisa terjadi karena benturan asteroid maupun komet.

Bulan tersusun dari mantel, inti serta kerak. Kerak bulan mengandung mineral kalsium serta batuan granit yang tebalnya sekitar 48 - 74 km. Bagian bawah kerak terdapat mantel yang tersusun oleh sedikit logam besi dan mineral silikat.

Bulan terdapat inti yang sangat keras sekitar 240 km dengan ketebalan bagian luarnya 300 km. Didalam ini bulan terdapat isi besi serta dilapisi oleh lapisan kental sekitar 500 km.

Sumber: materi4belajar*blogspot.com/2017/06/8-contoh-teks-laporan-hasil-observasi.html

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Lingkungan Alam


#4 Sampah


Sampah merupakan material sisa yang tidak dibutuhkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari manusia, alam, dan lain sebagainya.

Sampah banyak terdapat dimana-mana. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai kira-kira 11.000 ton/hari. Sampah dibedakan menjadi sifat dan bentuknya.

Berdasarkan  sifatnya, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat diuraikan, sedangkan sampah anorganik tidak mudah diuraikan.

Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini bisa diolah menjadi kompos.

Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kaleng, kaca, kayu, dan sebagainya. Sampah jenis ini didaur ulang oleh home industry untuk dijadikan sebagai peluang usaha.

Berdasarkan bentuknya, sampah dibagi menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia, dan radioatkfif.

Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat, dapat berupa sampah rumah tangga seperti: plastik, sampah dapur, gelas dan lain-lain.

Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak dibutuhkan lagi seperti limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasilkan dari aktivitas industri. Contohnya limbah rumah tangga seperti dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.

Sampah alam adalah sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang secara alami. Contohnya adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.

Sampah konsumsi adalah sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah.

Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah ini sangat berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia.

Sumber: www.materikelas*com/12-contoh-teks-laporan-hasil-observasi-lingkungan-alam-sekolah/

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Alam dan Strukturnya


#5 Kelestarian Lingkungan Hidup


Definisi umum


Lingkungan adalah sesuatu yang ada di sekitar manusia yang dapat memengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan benda dan kesatuan mahluk hidup termasuk manusia terlibat di dalamnya. 

Manusia harus menyadari bahwa lingkungan merupakan sarana pengembangan hidup yang harus dijaga kelestariannya.

Deskripsi bagian


Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: Unsur hayati (biotk), unsur sosial budaya, dan unsur fisik (abiotik). Unsur hayati (biotk), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari mahluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. 

Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat oleh manusia berupa sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam prilaku sebagai mahluk sosial. 

Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari mahluk tak hidup seperti tanah, air, iklim, udara dan lain sebagainya. Keberadaan unsur ini sangat besar bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di lingkungan sekitar, masalah lingkungan disebabkan oleh dua faktor:

a. Ulah manusia.

Coba saja perhatikan. Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh limbah industri (pabrik), penebangan hutan yang tak terkendali, pembakaran hutan, perdagangan (misal: sampah di pasar), dan pembasmian hewan liar yang dilindungi.

b. Faktor alam.

Perhatikan saja, kerusakan alam juga disebabkan oleh pengaruh cuaca, iklim, sifat alam, dan faktor alam lainnya misalnya gunung meletus, banjir bandang, gempa bumi, kekeringan panjang, dan lain sebagainya.

Deskripsi manfaat


Lingkungan hidup harus kita jaga kelestariannya sampai dunia ini berakhir. Siapapun wajib menjaga keindahan dan kenyamanannya. 

Jangan sampai lingkungan kita hancur karena ulah kita sendiri. Meskipun dalam suatu pemerintahan terdapat peraturan tentang pelestarian lingkungan, tapi masih banyak manusia yang belum sadar bahwa pelestarian lingkungan merupakan kewajiban kita. 

Hal ini sangat penting, karena generasi berikutnya akan ikut merasakan hidup di bumi. Kita tidak boleh memberikan beban lingkungan kepada anak cucu kita. Tapi mereka tetap harus kita ajarkan mengenai manfaat menjaga lingkungan.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Keindahan Wisata Alam


#6 Pantai Cemara

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Keindahan Wisata Alam Pantai Cemara
www.teluklove.com

Pantai Cemara Tuban memberikan pesona pantai yang berjajar pohon cemara rindang untuk Anda berteduh menikmati indahnya pantai.

Tempat wisata ini terletak di Jalur Pantura tepatnya disebelah barat terminal baru Tuban. Sekitar 300 meter dari tempat wisata ini terdapat juga wisata edukasi yaitu wisata Mangrove Center Tuban yang merupakan bibit mangrove yang ditanam di seluruh Indonesia.

Dahulu, wisata pantai cemara ini bernama wisata pantai tasikharjo. Kawasan ini menjadi tempat yang sangat digandrungi warga sekitar dan sebagai primadona di Tuban yang banyak dikunjungi wisatawan karena keindahan panoramanya.

Pantai Cemara Tuban memberikan nuansa unik wisata pantai yang berbeda, selain melihat-melihat keindahan pantainya, Anda juga dapat berolahraga seperti jogging, atau bermain volly pantai, futsal di pinggir pantai.

Sumber: semuacontoh*blogspot.com/2017/03/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-alam.html

#7 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Taman Nasional Baluran


Definisi umum


Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun.

Deskripsi bagian


Tumbuhan yang ada di taman nasional ini sebanyak 444 jenis, diantaranya terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia leucophloea). 

Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering (masih kelihatan hijau), walaupun tumbuhan lainnya sudah layu dan mengering.

Tumbuhan yang lain seperti asam (Tamarindus indica), gadung (Dioscorea hispida), kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan), api-api (Avicennia sp.), kendal (Cordia obliqua), manting (Syzygium polyanthum), dan kepuh (Sterculia foetida).

Terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus). Satwa banteng merupakan maskot/ciri khas dari Taman Nasional Baluran.

Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung diantaranya termasuk yang langka seperti layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia (Eudynamys scolopacea), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Buceros rhinoceros), dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus).

Deskripsi manfaat


Taman Nasional Baluran sebagai salah satu kawasan konservasi yang didalamnya memiliki berbagai macam flora dan fauna dan ekosistem memiliki beragam manfaat baik manfaat dalam pemanfaatan skala terbatas maupun luas, berupa produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan pemandangan alam.

Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama, sehingga diperlukan suatu bentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumberdaya dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.

#8 Taman Nasional Ujung Kulon


Definisi umum


Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya.

Deskripsi bagian


Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820.

Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis diantaranya langka seperti; merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata)dan berbagai macam jenis anggrek.

Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. 

Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik, dengan keindahan berbagai bentuk gejala dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan jeramnya, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan). 

Kesemuanya merupakan pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.

Deskripsi manfaat


Taman Nasional Ujung Kulon sebagai salah satu kawasan konservasi yang didalamnya memiliki berbagai macam flora dan fauna dan ekosistem memiliki beragam manfaat baik manfaat dalam pemanfaatan skala terbatas maupun luas, berupa produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan pemandangan alam.

Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama, sehingga diperlukan suatu bentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumberdaya dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Lingkungan Sekolah


#9 SMPN 28 Bandar Lampung


SMPN 28 Bandar Lampung merupakan sekolah menengah yang terletak di jalan Bukit Kemiling Permai kelurahan Kemiling Permai kecamatan Kemiling kelurahan Kemiling Permai Bandar Lampung. 

Dalam area lingkungan SMPN 28 Bandar lampung terdiri dari 2 jenis lingkungan. Diantaranya yakni lingkungan hidup / benda hidup (biotik) dan lingkungan tidak hidup / benda mati (abiotik). 

Lingkungan benda hidup terdiri dari tanaman-tanaman hias dan pohon-pohon besar. Sedangkan lingkungan benda mati terdiri atas peralatan belajar, gedung sekolah, dan property sekolah.

Lingkungan benda hidup mulai dari halaman depan sekolah dan taman-taman kecil di depan kelas ditumbuhi dengan rumput hijau serta tanaman-tanaman hias. 

Tanaman hias jugaterdapat di ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang-ruang kelas siswa.

Tanaman hias di lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung beragam jenisnya diantaranya yakni bunga mawar, bunga anggrek, bunga lily, bunga Bougenville, bunga Asoka, bunga Kembang sepatu, bunga kemuning, bunga kenanga, bunga Alamanda, dan bunga amarilis.

Dari jenis pepohonan yang ada di lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung diantaranya yakni pohon mangga, pohon bambu jepang berukuran kecil, bambu kuning, beringin, beringin karet, beringin putih, pohon cemara, pohon asam jawa, dan pohon jeruk. 

Di halaman belakang ruang kelas terdapat sisa pekarangan kecil yang dimanfaatkan untuk menanam beberapa tumbuhan perkebunan seperti pohon singkong dan jagung. 

Selain digunakan untuk keperluan praktikum Biologi, hasilnya juga bisa dikonsumsi bersama-sama pada saat kegiatan eskul seperti pramuka dan lain-lain. 

Di sebelah kebun terdapat kolam kecil berisikan ikan mas dan gurame. Ada juga kandang kecil tempat memelihara kelinci dan marmut.

Berikutnya lingkungan benda mati berupa gedung sekolah yang terdiri dari ruang guru, ruang Tata Usaha, ruang kelas siswa, perpustakaan,mushala, ruang UKS, koperasi, gedung serba guna, gudang, dan kamar mardi. 

Selanjutnya peralatan sekolah seperti meja, kusi, papan tulis, lemari buku, penggaris besar, globe, layar LCD proyektor, dan lain-lain. 

Berikutnya ada juga peralatan olah raga seperti bola basket, bola tenis, bola voli, jaring voli, jaring bulu tangkis, jaring tenis meja, dan jaring tenis bola. Lapangan terdiri dari lapangan upacara, lapangan voli, lapangan basket, dan lapangan tenis. 

Ada juga kolam renang kecil untuk praktek berenang.Demikian hasil laporan observasi tentang lingkungan SMPN 28 Bandar Lampung berkenaan dengan jenis lingkungan yang ada di sekolah berupa lingkungan benda hidup dan lingkungan benda mati. 

Keduanya merupakan kesatuan yang menjadikan sekolah kami asri dan harmoni. Agar keduanya tetap terjaga dan dapat dirasakan kebermanfaatannya perlu adanya keseriusan dan kesadaran untuk bersama-sama menjaga dan merawatnya.

#10 SD Negeri Menur


SD Negeri Menur merupakan sekolah dasar yang terletak di Desa Menur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. 

Didalam area sekolah terdapat lingkungan hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik). Untuk yang benda hidup terdiri dari tanaman-tanaman hias dan pohon-pohon. 

Sedangkan untuk benda mati berupa bangunan kelas, gedung perpustakaan dan lapangan voli.

Untuk tanaman hias sendiri terletak di setiap depan ruang kelas dan di depan ruang kepala sekolah. Jenis-jenis tanaman hias yang ada disana antara lain bunga mawar, melati, anggrek, kembang sepatu dan Bougenville. 

Sedangkan untuk pohon-pohonnya sendiri antara lain pohon mangga, beringin, pohon pisang dan bambu kuning.

Untuk lingkungan benda mati, terdapat gedung sekolah yang terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang kelas 1 sampai kelas 6, perpustakaan, kantin, ruang olahraga, kamar mandi, dan lapangan voli. 

Disetiap ruang kelas terdapat 37 kursi dan 19 meja termasuk kursi dan meja guru. Terdapat papan tulis, kipas angin, sapu dan tempat alat tulis.

Contoh Teks LHO tentang Fenomena Alam


#11 Macam-macam Hujan


Hujan merupakan proses turunnya air dari langit menuju permukaan bumi yang terbentuk dari berbagai tahapan yang sistematis dan merupakan suatu keadaan yang terjadi secara berulang.

Maksud berulang di sisini yaitu air yang turun dari langit akan kembali naik menuju langit melalui proses penguapan.

Hujan banyak jenisnya. Di Indonesia ada tiga macam jenis hujan yakni hujan frontal, hujan orografis dan hujan zenith.

Hujan frontal adalah hujan yang disebabkan oleh bertemunya angin musim panas yang membawa uap air yang lembab dengan udara dingin bersuhu rendah sehingga menyebabkan pengembunan di udara yang pada akhirnya menurunkan hujan.

Hujan orografis adalah hujan yang diakibatkan oleh adanya uap air yang terbawa atau tertutup angin hingga naik ke atas pegunungan dan membentuk awan. Ketika awan telah mencapai titik jenuh maka akan turun hujan.

Hujan zenith adalah hujan yang disebabkan oleh suhu yang panas pada garis khatulistiwa sehingga memicu penguapan air ke atas langit bertemu dengan udara yang dingin menjadi hujan. Hujan ini terjadi di sekitar daerah garis khatulistiwa saja.

Biasanya hujan di Indonesia terjadi saat muson barat yakni pada bulan Oktober-April, namun saat ini hujan di Indonesia tidak menentu yang mungkin disebabkan oleh perubahan iklim dan pemanasan global.

#12 Pemanasan Global


Pemanasan global atau biasa disebut dengan istilah global warming merupakan proses meningginya suhu bumi setiap tahunnya yang diakibatkan oleh meningkatnya gas buang karbon yang berasal dari kegiatan industri, pembakaran bahan bakar, penggunaan listrik dan lain-lain. 

Pemanasan global terjadi akibat adanya efek gas rumah kaca yang berupa gas karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), gas metan dan lain-lain. 

Gas-gas inilah yang menimbulkan  Greenhouse effect  atau efek gas rumah kaca pada atmosfer bumi sehingga sinar uv matahari sebagian besar tertahan dalam atmosfer. Hal ini yang menyebabkankenaikan suhu rata-rata di bumi. 

Dalam jangka pendek hal tersebut dapat mengakibatkan naiknya permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dan selatan.

Pemanasan global juga diakibatkan oleh penguraian ozon (O3) menjadi oksigen (O2) dan unsur O, sehingga ozon yang tidak bisa menangkal sinar UV matahari dan secara langsung menembus permukaan bumi. 

Akan tetapi peyebab utama dari pemanasan global adalah efek rumah kaca yang telah dijelaskan di atas.

Efek rumah kaca juga dapat disebabkan oleh perilaku manusia seperti penebangan pohon, pemakaian lsitrik yang berlebihan, pembakaran bahan bakar, dan lain-lain sehingga menimbulkan jejak karbon yang menumpuk di atmosfer bumi.

Sumber:
https://prezi*com/i_rgabxsg1ul/menelaah-dan-merevisi-teks-laporan-hasil-observasi/
https://docplayer*info/71560038-12-contoh-teks-laporan-hasil-observasi-lingkungan-alam-sekolah.html
https://www.wartabahasa*com/2014/08/contoh-teks-lho-laporan-hasil-observasi.html
http://www.rankingkelas*net/2017/01/7-contoh-teks-laporan-hasil-observasi-tentang-alam-hutan-sampah-lingkungan-hewan.html


Demikianlah artikel hari ini tentang 12 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Alam (Bencana, Lingkungan, Wisata). Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terima kasih.

0 comments