Type something and hit enter

Posted by On
Artikel ini akan menjawab keresahan para siswa kelas x/10 agar lebih memahami tugas yang diberikan oleh guru mengenai "buatlah contoh teks anekdot beserta strukturnya".

Banyak siswa-siswi bingung untuk membuat dialog atau percakapan teks anekdot 2 orang, 3 orang, 4 orang bahkan 6 orang. 

Oleh karena itu kami akan memberikan kumpulan contoh anekdot terbaru yaitu tentang Covid-19 dan contoh lainnya. 

Tak lupa pula kami memberikan beserta strukurnya. Jadi, kalian tidak susah payah untuk menentukan masing-masing struktur teksnya.

Memangnya apa yang dimaksud teks anekdot? Secara ringkasnya, pengertian teks anekdot adalah cerita singkat yang didalamnya ada unsur guyonan, lucu, humor dan kadang bermaksud untuk menyampaikan kritikan.

Strukur teks anekdot biasanya terdiri dari 5 bagian, yaitu abtraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai teks ini. Kalian bisa membaca artikel kami berikut materi teks anekdot lengkap.

PENTING! Kami akan mengupdate artikel ini jika ada contoh anekdot terbaru.

Contoh teks anekdot terupdate

#1 Contoh Teks Anekdot Singkat "Hukum Peradilan" beserta Strukturnya

Contoh Teks Anekdot "Hukum Peradilan" beserta Strukturnya

Abstraksi

Pada zaman dahulu ada seorang tukang Pedati yang mengalami kecelakaan.

Orientasi

Tukang Pedati yang rajin dan tekun itu suatu pagi sedang melewati jembatan yang rapuh dan jatuh ke sungai.

Krisis

Tukang pedati dan keluarganya tidak terima karena  mendapat kerugian akibat jatuh dari jembatan itu. Sehingga tukang pedati itu menuntut pihak yang terlibat dengan jembatan yang menjadi penyebab dia jatuh

Reaksi

Semua terdakwa, si pembuat jembatan, tukang kayu, penjual kayu dan pembantu yang pertama saling melempar kesalahan sehingga hakim kesulitan dalam mengambil keputusan.

Koda

Akhirnya si pembantu yang berbadan kurus, pendek, dan punya uang dimasukkan ke dalam penjara dan disita uangnya padahal ia tidak bersalah. Masyarakat setuju dengan keputusan hakim yang diambil secara sepihak dan masyarakat serempak menjawab "adil".

#2 Anekdot 3 orang "Mahasiswa Bandel"

Contoh Teks Anekdot 3 orang "Mahasiswa Bandel"
Gambar dari: medium.com

Di sebuah Universitas ternama di Jakarta, ada seorang dosen bernama pak Lelu. Dia adalah dosen di jurusan Kedokteran. Suuatu hari dia mengajar di sebuah kelas dimana kelas tersebu terdapat mahasiswa yang bandel.

Suatu ketika pak Lelu mengajar kelas tersebut dengan materi larangan ibu hamil, setelah pak Lelu menjelaskan materi tersebut. Lalu dia bertanya kepada mahasiswa di kelas tersebut.

"Ada yang bisa menyebutkan 7 larangan ibu hamil? tanya pak Lelu.
"Saya pak" jawab Abdi
"Silahkan Abdi!"
"Jadi larangan ibu hamil yaitu: 1. Merokok, 2. Minum-minuman alkohol, 3. Membersihkan kotoran kucing, 4. Mengaduk semen, 5. Mengecat dinding, 6. Mengkonsumsi keju, 7. Hmm... maaf pak yang satunya lagi lupa" jawab Abdi
"Baik terima kasih Abdi atas jawabannya, ada yang bisa melengkapi?" kata pak Lelu.

Lalu dari sudut belakang terdengar suara keributan yang mengganggu pelajaran, pak Lelu pun geram dan langsung berkata
"Jono, tolong kamu sebutkan larangan yang satunya"
"Ahh... itu mah mudah pak" Kata Jono
"Jadi apa coba Jon? Kata pak Lelu
"Ya, kalau ibu hamil yang paling penting tidak boleh tengkurep pak!" Jawab Jono
"Jonooooooooo.. #@$#$k"

#3 Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan "Wiski dan Cacing" 

Contoh Teks Anekdot "Wiski dan Cacing" beserta Strukturnya

Abstraksi

Seorang guru berijazah IPS yang baru saja di terima mengajar di sebuah sekolah menengah pertama. Karena di sekolah tersebut membutuhkan guru IPA mau tidak mau si Broto harus mengajar mata pelajaran IPA.

Orientasi

Pertama masuk materi yang diajarkannya tentang pengaruh zat adiktif terhadap tubuh manusia. Si Broto mengajak siswa-siswinya melakukan percobaan dengan menggunakan wiski dan cacing.

Krisis

Di tangan kanan bapak ada sebotol wiski dan di tangan kiri bapak ada seekor cacing. Bapak akan memasukkan cacing kedalam botol wiski. Setelah dimasukkan, nampak cacing tersebut menggeliat-geliat, meregang, merontak, kemudian diam dan tak bergerak.

Reaksi 

Lalu si Broto bertanya kepada siwa-siswinya "siapa yang bisa menyimpulkan pengamatan tentang wiski dan cacing yang baru saja kita saksikan?"

Koda

Setelah beberapa lama, ada seorang siswa yang mengacungkan tangan, dan menjawab "Pak, menurut saya karena wiski dapat membunuh cacing, jadi bila kita meminum wiski, cacing yang ada diperut kita akan mati". Sontak siswa lain tertawa, sementara si Broto hanya mengerutkan kening memikirkan kalimat yang coock untu kmenanggapi jawaban siswa tersebut.

#4 Contoh Teks Anekdot Politik "Soeharto Anak Siapa?" 

Contoh Teks Anekdot "Soeharto Anak Siapa?" beserta Strukturnya
Gambar dari: woomark.com

Abstraksi

Pada suatu hari Tutut, anaknya Soeharto lewat jalan tol di Jakarta.

Orientasi

Tutut yang tidak mempunyai uang ribuan langsung saja menyodorkan uang 50 ribu rupiah dan memberikan uang kembaliaannya kepada penjaga tol.

Krisis

Setelah beberapa jam, Soeharto dengan mobilnya melewati tol tersebut. Soeharto mengeluarkan uang 5 ribu rupiah dan disodorkan kepada penjaga tol. Soeharto menunggu 5 menit, ditanyanya kepada penjaga tol.
Soeharto: " Loh, mana uang kembalian saya?"
Penjaga tol: "Ah bapak, masa uang 2 ribu rupiah aja dibalikin. Tadi bu Tutut dan pak Tommy lewat kembaliannya 47 ribu dan 17 ribu aja diberikan ke saya, masa bapak yang 2 ribu aja minta kembalian?"
Soeharto: "Tunggu dulu mas! Anda tau siapa Tutut dan Tommy?"

Reaksi

Penjaga tol dengan cekatan menjawab "Yah tahu pak! Pertanyaan gampang toh, jelas Tutut dan Tommy tuh anak presiden".

Koda

Soeharto: "Pinter kamu, tahu mereka anak presiden, nah sedang saya cuma seorang anak petani! Sekarang, mana kembalian saya?".

#5 Anekdot  "Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi"

Contoh Teks Anekdot  "Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi"

Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.

"Apakah benar." teriak Jaksa,
"Bahwa Anda menerima 5 ribu dollar untuk berkompromi dalam kasus ini?"

Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.

"Bukankah benar bahwa Anda menerima 5 ribu dollar untuk berkompromi dalam kasus ini?" ulang pengacara.

Saksi masih tidak menanggapi.

Akhirnya hakim berkata "Pak, tolong jawab peranyaan Jaksa".
"Oh, maaf." Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim, "Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda".

#6 Contoh Teks Anekdot Panjang "Bencana"


Suatu hari Presiden beserta para ketua parpol berada dalam pesawat untuk mengunjungi korban bencana alam.

Ketika pesawat lagi muter-muter di atas daerah bencana alam, terjadi persaingan merebut simpati rakyat.

Ketua parpol A mengeluarkan 10 juta dan melemparnya keluar pesawat sambil ngomong: "liat nih, saya menyenangkan ratusan korban bencana."

Ketua parpol B tidak mau kalah. Ia melemparkan 100 juta: "saya malah menyenangkan ribuan korban bencana."

Pak Presiden lebih hebat lagi, ia melempar 1 miliyar dan klain "bukan cuma puluhan dan ribuan, sekarang semua korban bencana sudah merasa senang.

Sang pilot pusing dan geram melihat tingkat penumpang yang tidak mau diam saat landing. Di bukalah pintu pesawat dan semua penumpang pun terlempar keluar pesawat. Co pilot ketakutan dan bertanya kenapa.

Sang pilot menjawab dengan santai: "tenang aja, saya udah menyenangkan semua rakyat negeri ini, baik yang jadi korban bencana maupun tidak.

#7 Contoh Teks Anekdot Singkat "Politisi Bohong"


Suatu hari rombongan politisi mengadakan kunjungan kerja ke suatu daerah. Dalam perjalanannya, bis yang ditumpangi rombongan itu mengalami kecelakaan, kejadian itu disaksikan oleh seorang petani tua. Melihat banyaknya korban yang meninggal, si petani beserta warga sekitar langsung mengadakan penguburan masal. Suatu ketika datanglah seorang polisi yang ingin menyelidiki kecelakaan tersebut.

Polisi bertanya pada petani, "Pak, apakah ada korban yang masih hidup?".

Jawabnya, "memang ada beberapa korban yang mengatakan kalau dia masih hidup, namun kan Anda tahu politisi suka berbohong, jadi ya saya kubur aja semuanya..!".

#8 Contoh Teks Anekdot dan Makna Tersiratnya tentang "Rokok"


Di pagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin menunggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu bus Kopaja sambil merokok.

Lalu Andi memulai percakapan, "haduh, tebal dan jorok sekali asap bus mayasari bakti."

Lalu buruh pabrik itu merespon pernyataan Andi, "Iya nih .... Asap kopaja juga tebal." Lalu Andi membalas, "Bagaimana tanggapan Anda jika melihat orang yang menyebabkan polisi lebih dari asap bus itu?"

Buruk pabrik itu menjawab, "hajar aja tuh orang." Lalu Andi menghajar Buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi memberikan brosur kepada buruh itu.

#9 Contoh Teks Anekdot Dialog tentang "Bulan"


Abstraksi


Pada suatu hari di sebuah pesawat, terdapat tiga orang asing yang tidak saing kenal duduk di baris yang sama. 

Orientasi


Mereka berasal dar negara yang berbeda. Masing-masing berasal dari Amerika, Rusia, dan Indonesia. Orang Amerika melihat keluguan wajah Indonesia, jadi ingin sedikit menyombongkan diri.

Krisis


"Pesawat Indonesia itu hampir semua impor. Di Amerika, kami sedang mengembangkan pesawat dan beberapa peralatan agar bisa menjelajah bulan lebih baik lagi," gumam orang Amerika.

"Lumayan juga." Orang Rusia yang duduk di dekatnya ternyata mendengar apa yang dikatakan oleh orang Amerika tersebut. Dia tak mau kalah

"Apanya yang lumayan? Itu sudah termasuk canggih. Harusnya Anda bilang hebat!"

"Masih kalah dengan negaraku. Di Rusia, kami sedang membuat pesawat yang dapat mengangkat barang serta orang-orangnya. Kami sedang berusaha untuk bisa tinggal di bulan."

"Bagaimana dengan negaramu?" Tanya orang Rusia kepada orang Indonesia.

Reaksi


"Kalian masih kalah. Di negara kami, para karyawan sudah terbiasa hidup dari bulan ke bulan."

Koda


Kedua orang tersebut bengong terbelalak. Mereka pun kembali melakukan aktivitasnya masing-masing.

#10 Contoh Teks Anekdot tentang "Covid 19"


Pada suatu hari di bulan April 2020, WHO menayangkan rapat terbatas daring di media sosial. Setiap negara mengirimkan juru bicaranya. Setelah mengumumkan tentang pencegahan diri sendiri. Ketua WHO bertanya pada setiap negara.

Juru bicara Italia berkata, "Covid telah menggila di negara kami. Kami mengalami kenaikan penderita secara drastis sehingga rumah sakit sudah tidak bisa menampung pasien darurat Covid."

Juru bicara Taiwan menyombongkan diri, "Kami walaupun berbatasan langsung dengan China, tetapi kam imampu menanggulanginya sejak wabah merebak, sehingga kasus kematian Covid masih nol kasus."

Satu per satu juru bicara setiap negara melaporkan kondisi negaranya masing-masing. Namun ada satu juru bicara yang tampak tenang dan belum bicara sedikit pun. Kemudian Ketua WHO bertanya, "Juru bicara dari Korea Utara, bagaimana kondisi Covid di negara Anda?"|

"Kami tentu saja mampu menanganinya sendiri. Tadi ketika Anda memulai pidato pada pukul 09.00, saya menerima pesan bahwa teridentifikasi 4 orang positif Covid. Tepat pukul 10 saya menerima pesan bahwa kasus Covid di negara kami sudah menjadi nol kasus. Hebab bukan?."|

Peserta rapat pun terdiam antara menahan tawa dan ketakutan.

#11 Anekdot tentang "Negara Maju"


Di sebuah forum resmi PBB duduk bersebelahan wakil dari negara Singapura, Taiwan, dan Indonesia. Mereka terlibat percakapan politik. Hingga pada sampailah berbicara tentang negara maju.

Wakil Indonesia bertanya, "Mengapa negara kalian bisa maju? Apa rahasianya?"

"Rahasia kami ya ketakutan." Serempak mereka menjawab.

"Kok bisa?" Tanya Indonesia.

"Kami orang Taiwan, takut pada Cina daratan yang lebih besar dan memiliki wilayah lebih luas."

"Begitu juga dengan kami orang Singapura. Kami etnis Cina yang berada di tengah-tengah negara beretnis Melayu. Kami takut eksistensi kami kalah karena kami hanya minoritas." Terang si wakil Singapura.

Dalam hati wakil Indonesia berkata, "Oooh begitu rupanya,  pantas saja negara saya tidak maju, karena kami tidak memiliki ketakutan pada apapun. Para pejabat di Indonesia bahkan tidak takut pada Tuhan, mereka berani melakukan korupsi dan sebagainya. Padahal saat dilantik, mereka dibawah sumpah."

#12 Anekdot tentang "Tikus"


Alkisah, pada suatu hari terjadi migrasi tikus besar-besaran dari seluruh dunia. Ketika mereka sampai pada suatu gorong-orong besar, mereka memperebutkan kekuasaan.

Siapa yang berhak tinggal dan menjadi pemimpin di tempat itu. Tikus pejantan yang besar saling beradu argumen.

Seekor tikus dari Amerika dengan sombongnya berkata, "Kami tikus Amerika sangatlah pintar. Buktinya kami bisa membuat perusahaan film terkenal di seluruh dunia." (Disney Film dengan ikon Mickey Mouse)

Tikus pejantan dari Perancis tidak mau kalah, "Kalian lupa ya, kalau tikus dari Perancis mahir memasak. Bahkan hasil masakannya dipuji oleh koki manusia yang terkenal." (Film Ratatouille)

Dari ujung terowongan, muncul tikus dari Thailand dengan santai berkata, "Mari kuceritakan suatu hal, aku pernah jalan-jalan ke Indonesia. Ternyata di sana, pemerintahan manusianya dimpin oleh para tikus (koruptor)."

Akhirnya kekuasaan para tikus dipimpin oleh tikus dari Indonesia.

13. Kerajaan dan Seteguk Air


Suatu hari, Raja Harun Al Rasyid mencari sahabatnya yang bernama Bahlul. Ia ingin meminta nasihat kepada Bahlul hal yang sangat penting bagi dirinya sebagai seorang raja. 

Setelah bertemu dengan Bahlul, katanya, "Hai Bahlul, berilah aku sebuah nasihat yang sangat pentign bagiku sebagai seorang raja!"

Bahlu berkata, "Katakan padaku, wahai Raja, kalau Tuan Raja kebetulan berada di padang pasir dan hampir mati karena kehauasan, tuan akan membayar berapa untuk seteguk air?"

"Seratus dinar," kata sang Raja.

"Kalau orang yang punya air itu tidak mau uang, maukah Tuan Raja menyerahkan setengah dari kerajaan Tuan itu kepadanya?" tanya Bahlul lagi.

"Tentu," jawab sang Raja.

"Jika setelah minum air itu, ternyata Tuan terkena penyakit yang mengancam jiwa Tuan Raja, Tuan mau memberikan apa untuk memulihkan kesehatan Tuan?" tanya Bahlul melanjutkan.

"Ya, setengahnya lagi," jawab sang Raja.

"Oh, kalau begitu, Tuan Raja jangan terlalu sombong dengan kerajaan Tuan. Sebab, harga kerajaan Tuan itu sama dengan seteguk air."

Baca juga contoh lainnya: Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan

Demikianlah artikel hari ini tentang contoh teks anekdot singkat, lucu, terbaru Covid 19 beserta strukturnya. Semoga bermanfaat bagi anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terima kasih.

0 comments