Type something and hit enter

Posted by On
RESENSI merupakan materi Bahasa Indonesia Kelas 9/IX, 11/XI, dan 12/XII - Materi ini membahas pengertian resensi, jenis-jenis, unsur-unsur, struktur resensi, tujuan, manfaat dan cara membuat resensi dengan benar.

Pernahkah kalian tertarik membaca sebuah buku, karena melihat sebuah tulisan yang mengulas secara singkat bagaimana isi buku tersebut? Ulasan itu dinamakan resensi. 

Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan resensi? Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya, dapat berupa buku, drama dan karya seni film.

Tahukah kalian jika resensi hampir sama dengan teks ulasan? Coba bandingkan Resensi ini dengan Teks ulasan di bawah ini.

Baca juga: Pengertian Teks Ulasan: Ciri-Ciri, Struktur, Jenis dan Contohnya

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai resensi, silahkan simak materi berikut ini.


RESENSI (Pengertian, Jenis, Unsur, Struktur, Tujuan, Manfaat)

Pengertian Resensi


Kata resensi berasal dari bahasa Belanda yaitu recensie, dari bahasa Inggris disebut review, dalam bahasa Latin disebut revidere atau recensere yang artinya melihat kembali, menimbang, atau mneilai.

Dalam bahasa Indonesia, resensi merupakan timbangan sebuah buku, pembicaraan buku, atau sekarang ini lebih dikenal dengan nama bedah buku.

Secara garis besarnya, resensi merupakan kegiatan menilai sebuah hasil karya baik berupa buku non fiksi maupun buku fiksi seperti novel, drama, bahkan film.

Pengertian Resensi Menurut Para Ahli


Dikutip dari Wikipedia, resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dapat dinilai berupa buku, film dan drama.

Senada dengan Dalman (2014:229), resensi adalah suatu istilah yang digunakan untuk menilai baik atau tidaknya sebuah buku. Hal yang dimaksud, keunggulan dan kelemahan buku tersebut.

Dan pendapat dari Rosidi (2009:60), resensi merupakan salah satu upaya untuk menghargai tulisan atau karya dari orang lain dengan cara memberikan komentar secara objektif.

Baca juga: Pengertian Resensi Menurut Para Ahli Lengkap

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa:

Resensi adalah suatu istilah yang digunakan untuk menilai sebuah karya, dengan cara memberikan komentar secara objektif mengenai keunggulan dan kelemahan dari buku, film, dan drama.

Back to Content ↑

Jenis-jenis Resensi


Berdasarkan isi sajian atau isi resensinya, resensi buku digolongkan menjadi tiga jenis, penjelasannya sebagai berikut.

  1. Resensi Informatif: berisi ringkasan dan paparan mengenai apa isi buku atau hal-hal yang bersangkutan dengan suatu buku.
  2. Resensi Evaluatif: informasi tentang isi buku hanya disajikan sekilas saja, bahkan terkadang hanya dijadikan ilustrasi saja.
  3. Resensi Informatif-Evaluatif: untuk menyajikan semacam ringkasan buku atau hal-hal yang berkaitan penting yang ada di buku juga menyajikan penilaian peresensi tentang isi buku tersebut. Saryono dalam (Dalman, 2014:232-233).


Pendapat lain, mengenai jenis-jenis resensi:

  1. Resensi Informatif: adalah resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan isi suatu buku.
  2. Resensi Deskriptif: berisi secara detail tiap-tiap bagian atau babnya.
  3. Resensi Kritis: berisi ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isinya objektif dan kritis dalam menilai sebuah buku.


Menurut pendapat Daniel dalam (Dalman, 2014:233-234), resensi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.

  1. Resensi buku nonsastra: jenis ini membahas, menilai, dan memaparkan buku-buku nonsastra. Resensi jenis ini disajikan secara informatif, evaluatif, atau informatif-evaluatif.
  2. Resensi buku sastra: hampir mirip dengan mengapresiasi karya sastra. Hal ini disebabkan unsur-unsur yang membangun karya sastra berbeda dengan buku nonfiksi. Di dalam buku karya sastra terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik. Kedua hal ini yang menjadi sorotan utama dalam menilai buku sastra.

Back to Content ↑

Unsur-unsur Resensi


Dalam membuat resensi, terdapat unsur-unsur yang harus dilengkapi agar resensi yang dibuat menjadi jelas dan berkualitas. Berikut ini adalah beberapa unsur yang harus ada dalam pembuatan resensi menurut Isnatun dan Farida (2013:57-58).

1. Judul Ulasan/Resensi


Judul harus sesuai dengan isi ulasan dan harus menarik serta benar-benar menjiawai seluruh tulisan atau inti tulisan. Judul dapat dibuat setelah ulasan selesai. Dalam menulis judul resensi, harus jelas, singkat, dan tidak menimbulkan kesalahan penafsiran.

2. Data Karya yang Diulas


Data yang dibutuhkan untuk mengulas buku, meliputi: judul buku, pengarang, penerjemah (jika ada), genre, editor/penyunting, penerbit, tahun terbit beserta informasi cetakan keberapa, tebal buku, harga buku, dan lain-lan.

3. Pembukaan


Pembukaan bisa dimulai dengan hal-hal seperti berikut ini.

  • Ulasan pembuat karya dan prestasinya.
  • Perbandingan dengan karya sejenis yang sudah ada.
  • Pemaparan keunikan karya tersebut.
  • Perumusan tema karya.
  • Pengungkapan kritik serta kesan terhadap karya.
  • Ulasan tentang penerbit (untuk buku) atau produser (untuk film).
  • Pengajuan pertanyaan.
  • Pembuka dialog.

4. Tubuh atau Isi pernyataan


Tubuh atau isi pernyataan biasanya memuat hal-hal seperti berikut ini.

  • Sinopsis atau isi karya secara singkat, padat, dan kronologis.
  • Pembahasan singkat dengan kutipan secukupnya.
  • Keunggulan karya.
  • Kelemahan karya.
  • Rumusan kerangka kaya
  • Tinjauan bahas (mudah atau berbelit-belit).
  • Adanya kesalahan cetak (buku), atau ketidaklengkapan logika (film).

5. Penutup


Bagian penutup biasanya berisi pendapat bahwa karya tersebut penting untuk siapa dan mengapa.


Menurut pendapat lain, unsur-unsur resensi seperti berikut ini.

1. Judul Resensi


Judul resensi tidak harus mirip dengan judul buku. Bahkan kalau perlu berbeda dari judul buku. Namun, judul resensi harus tetap menggambarkan isi buku tersebut dan harus dibuat semenarik mungkin untuk menimbulkan keingintahuan para pembaca.

2. Identitas Buku


Pada bagian ini perlu dijelaskan mengenai: judul buku, nama pengarang, cetakan dan waktu terbit, nama penerbit, dan tebal buku (jumlah halaman).

3. Riwayat Pengarang


Bagian ini menjelaskan secara singkat mengenai: biografi pengarang, buku-buku yang pernah ditulisnya, penghargaan-penghargaan yang pernah didapatnya dalam bidang kepengarangan.

4. Sinopsis/Ringkasan Isi Buku


Untuk menarik minat pembaca, maka kita perlu untuk membeberkan bagian-bagian yang menarik dari buku yang diresensi.

5. Ulasan tentang Keunggulan dan kelemahan buku


Bagian ini adalah bagian inti dari resensi karena kita memberi penilaian atas kualitas buku tersebut. Dalam menilainya harus disertai dengan alasan atau data yang valid.

6. Penutup


Untuk bagian ini, kita perlu menegaskan ulang tentang kelebihan buku tersebut dan mengajak pembaca untuk membaca buku tersebut.

Back to Content ↑

Struktur Resensi


Struktur resensi terdiri atas empat bagian. Penjelasannya sebagai berikut.
  1. Bagian identitas: meliputi judul, penerbit, pengarang, kota penerbit, tahun terbit, tebal buku (jumlah halaman) dan harga buku. Bagian ini bertujuan untuk memperkenalkan buku yang diresensi kepada pembaca.
  2. Bagian sinopsis: berisi ringkasan karangan.
  3. Bagian ulasan: berisi bahasan dan pertimbangan mengenai baik atau buruknya sebuah buku.
  4. Bagian penutup: biasanya berisi kesimpulan

Back to Content ↑

Tujuan Resensi


Adapun tujuan resensi adalah sebagai berikut:
  • Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan buku.
  • Memberikan gambaran secara ringkas kepada pembaca.
  • Memberikan masukan untuk penulis.
  • Untuk menguji kualitas buku.
  • Untuk mengetahui latar belakang buku yang diterbitkan.
  • Menjadi pertimbangan dalam memilih buku.
  • Memberikan pertimbangan kepada pembaca tentang pantas atau tidaknya sebuah buku dibaca.
  • Memberikan informasi yang komprehensif dalam sebuah buku.

Back to Content ↑

Manfaat Resensi


Diambil dari Wikipedia, manfaat resensi antara lain sebagai berikut.

  1. Bahan pertimbangan: memberikan gambaran untuk pembaca mengenai suatu karya dan mempengaruhi mereka atas karya tersebut.
  2. Nilai ekonomis: bisa mendapatkan uang atau imbalan.
  3. Sarana promosi buku: buku yang akan diresensi adalah buku yang baru terbit dan belum pernah diresensi sama sekali. Dengan kata lain, sebagai ajang untuk mempromosikan buku baru tersebut.
  4. Pengembangan Kreativitas: semakin kita sering menulis resensi buku-buku, maka kemampuan kita menjadi terasah karena telah terbiasa untuk menulis.

Back to Content ↑


Langkah-Langkah Menulis Resensi


Akan kami jelaskan cara membuat resensi yang nantinya Anda bisa meresensi buku atau film sendiri. 

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam meresensi:
  1. Membaca buku yang akan diresensi terlebih dahulu dengan cermat
  2. Menceritakan identitas secara lengkap
  3. Memberikan penilaian secara objektif dan kritis.

Selanjutnya ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam menulis resensi. Berikut kami paparkan langkah-langkahnya.
  1. Memilih jenis buku yang akan diresensi.
  2. Buku-buku yang dipilih sebaiknya termasuk buku yang mutakhir (terbaru).
  3. Membuat anatomi bukunya.
  4. Setelah menemukan buku yang akan diresensi, maka langsung diikuti dengan kegiatan membaca secara detail dan mencatat hal-hal penting melalui kutipan dan kata-kata kunci didalamnya.
  5. Membuat judul resensi.
  6. Membuat ringkasan secara garis besar.
  7. Memberikan penilaian buku.
  8. Menonjolkan sisi lain dari buku yang akan diresensi.
  9. Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca.
  10. Penilaian dilakukan dari segi kelengkapan karya, penggunaan bahasanya serta memperhatikan sistematika resensi seperti yang telah kami paparkan diatas.

Demikianlah artikel hari ini tentang RESENSI: Pengertian, Jenis, Unsur, Struktur, Tujuan, Manfaat dan cara membuat resensi. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.

0 comments