Type something and hit enter

Posted by On

Makalah adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahas suatu permasalahan tertentu sebagai hasil kajian lapangan atau kajian pustaka.


Makalah dibuat atau disusun bertujuan untuk memenuhi tugas akademik maupun non akademik.


Makalah berbeda dengan rangkuman, makalah digunakan sebagai sarana menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi suatu permasalahan dari berbagai sumber yang digunakan.


Baca juga: Materi Karya Tulis Ilmiah



Pengertian Makalah Menurut Para Ahli

pengertian makalah


Jika kita ingin mengetahui lebih jauh apa arti makalah menurut beberapa pakar maka kita akan menemukan banyak sekali definisi yang telah dibuat.


Berikut kami rangkum pengertian makalah menurut beberapa ahli:


KBBI


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ada dua arti makalah. 


Pertama adalah tulisan resmi mengenai suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum (suatu persidangan) dan yang sering disusun untuk diterbitkan.


Kedua, makalah didefinisikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.


W.J.S Poerwadarminta


Menurut W.J.S Poerwadarminta pada tahun 1994 mengartikan makalah sebagai uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu yang dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut.


Tanjung dan Ardial


Mereka berdua mengartikan makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif.


Badan Standarisasi Nasional (BSN)


Sebuah karya tulis disebut makalah jika memenuhi beberapa syarat berikut; makalah merupakan pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan, mengandung unsur kekinian dan bersifat ilmiah.


Ekosusilo & Bambang


Menurut mereka (1991:145) makalah pada dasarnya merupakan tulisan yang berisikan prasaran, pendapat yang turut membahas suatu pokok persoalan yang akan dibacakan dalam rapat kerja, simposium, seminar, dan sejenisnya.


Tanjung


Menurut Tanjung (2000:7) menjelaskan, bahwa makalah adalah karya tulis ilmiah yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.


Back to Content ↑

Ciri-Ciri Makalah


Sebuah makalah memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut:

  • Makalah merupakan hasil kajian dari literatur dan/atau merupakan laporan pelaksanaan dari suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan pada suatu mata kuliah;
  • Makalah dapat mendemonstrasikan pemahaman dari mahasiswa tentang berbagai masalah kajian teoritik atau penerapan mahasiswa dalam menjalankan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang ada hubungannya dengan perkuliahaan;
  • Makalah dapat menjelaskan inti dari informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, serta dapat menunjukkan kemampuan mengumpulkan berbagai informasi yang didapat menjadi satu kesatuan.


Ciri-Ciri Khusus Makalah


Ciri khusus makalah yang baik harus memenuhi syarat-syarat berikut:

  • Data yang digunakan mempunyai validitas tinggi dan analisis serta interpretasi objektif.
  • Makalah harus mampu menunjukkan kejujuran ilmiah penulis, maksudnya penulis makalah harus menyebutkan dengan jelas sumber data dan pendapat yang digunakan dalam makalahnya.
  • Makalah harus menggunakan bahasa yang jelas, sederhana dan teliti.
  • Makalah harus sistematis dan utuh.


Back to Content ↑

Fungsi Makalah


Adapun fungsi makalah yaitu sebagai berikut:

  • Untuk melatih agar mampu menyusun karya tulis ilmiah secara benar dan cermat.
  • Memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoritis maupun praktis.
  • Memperluas wawasan keilmuan.
  • Memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan maupun pemecahan suatu masalah.


Back to Content ↑

Persyaratan Makalah


Ada 3 (tiga) syarat makalah yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam membuat makalah sebagai bagian dari penelitian tugas lapangan/tugas mata kuliah, antara lain sebagai berikut:

  1. Jumlah halaman terdiri dari 10-15 halaman;
  2. Mengikuti panduan yang telah ditetapkan;
  3. Memiliki minimal 10 referensi, diutamakan referensi yang baru 5-10 tahun terakhir, dengan presentase berasal dari buku minimal 30% (termasuk e-book), jurnal dan sumber lainnya sebanyak 70%.


Syarat-Syarat Makalah


Persyaratan makalah yang baik harus memenuhi syarat berikut:

  1. Cermat
  2. Tepat Waktu
  3. Memadai, artinya makalah harus berisi informasi yang memadai dalam volume dan lengkap mengenai berbagai segi cakupan.
  4. Sederhana, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan sistematika yang sederhana namun jelas.
  5. Jelas, artinya makalah harus menyajikan fakta dengan bahasa yang jelas, ringkas, gaya yang tepat, agar pembaca cepat memahami isi makalah.


Back to Content ↑

Jenis-Jenis Makalah


Berdasarkan jenis kajian yang dibahas, makalah dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu:

  1. Makalah Deduktif yaitu makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas.
  2. Makalah Induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan pembahasan.
  3. Makalah Campuran yaitu makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian teoritis dan data empiris, artinya makalah campuran adalah penggabungan antara makalah deduktif dan makalah induktif.


3. Makalah Campuran


Pada makalah campuran terbagi lagi menjadi 6 jenis:

  • Makalah Ilmiah: biasanya membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis yang bersifat subjektif.
  • Makalah Kerja: biasanya diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan memungkinkan seseorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari permasalah yang dibahas yang didapatkan dari sebuah proses penelitian dan itu artinya opini yang bersifat subjektif dari penulis lebih memungkinkan pada makalah jenis ini.
  • Makalah Kajian: isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu masalah yang bersifat konvensional.
  • Makalah Posisi: istilah yang digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah yang kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara ilmiah.
  • Makalah Analisis: sifat dari makalah ini adalah objektif-empiris.
  • Makalah Tanggapan: biasanya sering dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan.


Back to Content ↑

Sistematika Makalah


Makalah terdiri atas tiga bagian:

  • Bagian awal: judul, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar/tabel/lampiran/lambang, bab pendahuluan
  • Bagian isi: tinjauan/kajian teoritis, pembahasan.
  • Bagian penutup: simpulan, saran, daftar pustaka lampiran.


Back to Content ↑

Petunjuk Pembuatan Makalah


1. Pemilihan Topik


Topik adalah tema pembuatan makalah. Topik dapat diketahui dari uraian latar belakang masalah. Latar belakang adalah sebab mengapa sebuah penelitian dilakukan atau alasan apa makalah ditulis. Sedangkan tema akan muncul karena adanya sebab pada latar belakang.


4 hal yang harus Anda sesuaikan dalam menentukan sebuah topik menurut Kusmarwanti, M.Pd.

  1. Kemampuan Anda dalam menguasai teori/kajian masalah
  2. Ketersediaan bahan pendukung, referensi dan literatur lain yang dapat Anda akses
  3. Kesan menarik dan unik dari topik Anda
  4. Seberapa besar manfaat dari makalah yang Anda terbitkan secara umum.


2. Pemilihan Bahasa


Dalam menulis makalah, perlu diperhatiakan mengenai penulisan serta bahasa yang digunakan. Makalah biasanya menggunakan bahasa baku atau sesuai EYD.


Ketentuan penulisan makalah internasional, harus menggunakan Bahasa Inggris. Lain hal dengan dalam negri (Indonesia) harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD.


Pemilihan bahasa serta penulisan makalah yang baik dan benar akan menentukan bobot kualitas dari makalah yang Anda tulis. Jadi hal ini sangat penting untuk diperhatikan.


Pemilihan kata (diksi) (baca juga: pengertian diksi) juga dirasa penting agar pembaca dapat memahami dengan baik maksud dan tujuan yang diinginkan penulis dalam makalah.


Hal ini akan meminimalisir terjadinya salah tafsir atau minim pemahaman terhadap esensi makalah Anda.


Diksi yang digunakan harus dengan bahasa baku atau ilmiah serta tepat sasaran, tidak bertele-tele namun tetap informatif. Akan lebih baik apabila setiap penjelasan yang ditulis disertai dengan contoh yang konkret sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya.


Back to Content ↑

Teknik Penyusunan Makalah


Kebanyakan kita masih bingung bagaimana cara membuat makalah atau teknik penyusunan makalah. Berikut ini cara membuat makalah sederhana yang bisa Anda terapkan.

  • Tentukan tema. Hal pertama yang harus dilakukan dalam membuat makalah yaitu menentukan apa tema yang ingin dibahas.
  • Tentukan judul. Setelah mendapatkan tema yang diinginkan, selanjutnya tentukan judul yang menarik, spesifik dan jelas.
  • Kumpulkan bahan referensi: Anda bisa mendapatkan bahan referensi dari berbagai jurnal, buku, artikel yang ada di internet.
  • Baca referensi makalah dengan tema sejenis: Sebelum memulai menulis sebuah makalah, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu makalah dengan tema sejenis yang ingin Anda buat.
  • Menulis makalah secara sistematis: Tulis makalahmu sesuai struktur penulisan makalah.
  • Penambahan kutipan.
  • Sunting makalah: Cek terlebih dahulu makalah yang Anda buat, apakah sesuai dengan struktur makalah, periksa setiap tulisan agar tidak ada typo dalam pengejaan, tanda baca, dan bahasa yang digunakan.


Back to Content ↑

Struktur Penulisan Makalah


Susunan kerangka makalah agar memudahkan Anda dalam penyusunan makalah nanti. Struktur makalah yang lazim digunakan sebagai berikut:


1. Cover


Sampul atau cover makalah memuat judul makalah serta nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. 


Nama penulis ditulis dengan jelas, nama asli dan nama lengkap tanpa disingkat serta tanpa menyebutkan gelar. 


Alamat penulis memuat nama instansi atau lembaga tempat penulis bekerja atau menempuh jenjang studi (university). Tahun terbit adalah tahun pada saat makalah telah selesai penelitian dan penulisannya kemudian diterbitkan untuk umum.


Judul pada halaman sampul menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan besar font 14, ditulis dengan pengaturan layout center (rata tengah). 


Untuk penulisan nama penulis, tidak diperlukan huruf kapital untuk semua kata, cukup huruf di awal kata. Namun untuk penulisan keterangan nama instansi atau jenjang pendidikan menggunakan huruf kapital dengan dicetak tebal.


Judul yang ditampilkan harus jelas, informatif, singkat namun menjelaskan isi dari penelitian dalam makalah tersebut. 


2. Abstrak


Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk penulisan Bahasa Indonesia tidak diperbolehkan lebih dari 250 kata, sedangkan untuk Bahasa Inggris tidak diperbolehkan lebih dari 200 kata.


Abstrak dapat berisi ringkasan atau bahasan pokok dari makalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesa, serta sedikit rangkuman hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan.


Jika abstrak dalam Bahasa Indonesia maka kata kunci harus dalam Bahasa Indonesia. Kata kunci tidak lebih dari 3 sampai 5 kata. Kata kunci ditempatkan di bawah penulisan abstrak.


Pada intinya, penulisan abstrak harus disesuaikan dengan tema dan tujuan penulisan makalah itu sendiri. Sedangkan kata kunci merangkum apa yang tertulis di dalam abstrak serta makalah penelitian Anda.


3. Daftar Isi


Daftar isi memuat informasi halaman dari isi makalah. Setiap bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan halaman agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang akan dibaca. Daftar isi juga memuat daftar gambar dan daftar tabel (jika ada).


4. Kata Pengantar


Kata pengantar mencakup isi dari keseluruhan esensi makalah, yaitu membahas isi makalah secara menyeluruh namun umum.


Biasanya pada kata pengantar, penulis juga mencantumkan ucapan syukur kepada Tuhan YME, serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung proses penyelesaian makalah.


Dalam kata pengantar penulis juga dapat menjabarkan penjelasan waktu penulisan makalah, tempat penelitian, serta pihak-pihak yang menjadi mentor penulis dalam menyelesaikan makalah baik individu, instansi maupun lembaga-lembaga tertentu yang terlibat dan memberikan sumbangsih.


Di akhir kata pengantar, penulis juga diperbolehkan menuliskan harapan penulisan makalah, manfaat bagi pembaca, juga menerima masukan berupa kritik dan saran dari pembaca. Serta pencatuman nama lengkap penulis, tempat dan tanggal atau tahun (waktu) penulisan makalah tersebut namun tanpa dibubuhi tanda tangan.


5. Pendahuluan


Pendahuluan merupakan bahasan awal topik penelitian di dalam makalah yang disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. 


Pendahuluan tidak perlu ditulis secara luas, cukup cakupan luarnya saja asalkan sudah mencakup esensi umum dari makalah. Pendahuluan dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan maknanya jelas.


Pendahuluan dapat menjelaskan tentang pokok permasalahan awal yang ditemui. Permasalahan disini yang dimaksud adalah masalah yang ditemukan dan ingin diteliti dalam makalah Anda tersebut.


Biasanya di dalam pendahuluan, terdapat tiga poin penting yang menjadi sub-bab nya yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Pembahasan.


6. Latar Belakang


Latar belakang menjelaskan secara umum permasalah yang ditemukan, serta mengapa masalah tersebut perlu untuk diteliti kemudian di analisa dalam sebuah makalah.


Latar belakang juga menjelaskan fakta-fakta, data-data, temuan penelitian sebelumnya, dan referensi yang penulis temukan, yaitu alasan yang membuat peniliti ingin meneliti hal tersebut.


Penulis juga mengemukakan pendekatan serta landasan teori yang bisa digunakan untuk menelaah permasalahan yang ditemukan, yaitu dilihat dari sudut pandang teoritis.


Latar belakang ditulis dengan metode piramida terbalik, yaitu mengerucut ke bawah. Pada awalnya penulis menjelaskan secara luas dan umum gambaran permasalahan kemudian lama-lama dikerucutkan menjadi poin pembahasan krusial, objek, serta ruang lingkup yang ingin diteliti.


7. Rumusan Masalah


Rumusan masalah berisi pokok masalah yang ditemukan. Biasanya sangat singkat dan padat, tidak lebih dari satu paragraf serta berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang akan diteliti.


Rumusan masalah merupakan hasil pengerucutan dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya.


8. Tujuan Pembahasan


Tujuan pembahasan berisi manfaat penelitian yang dilakukan. Dibagi menjadi dua, tujuan fungsional dan tujuan individual. 


Tujuan fungsional lebih ditujukan kepada instansi yang terkena imbas dari hasil peneliti makalah yang Anda buat, yaitu manfaat penelitian Anda diharapkan mampu menjadi landasan mengambil kebijakan atau keputusan.


Tujuan individual manfaatnya lebih kepada individu, yaitu menambah ilmu pengetahuan, pengenalan, serta pengalaman baru terhadap kajian yang belum diteliti sebelumnya.


9. Isi


Isi berupa uraian pokok dari topik makalah. Isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan.


Data yang diperoleh bisa merupakan data kualitatif, kuantitatif, maupun mixed methods. Jika data dilakukan dengan proses wawancara, maka penulis bisa mencantumkan kutipan hasil pembicaraan dengan orang yang di wawancara atau narasumber tersebut.


Namun jika berupa data kuantitatif dapat mencantumkan hasil penelitian berupa daftar tabel berisi angka atau hal-hal yang bersifat numerik. 


Metode penelitian dapat dilakukan dengan survey, wawancara, dan pengamatan serta pengambilan data di lapangan.


Isi menjelaskan tentang definisi dan landasan teori, ulasan materi, penyelesaian masalah, serta solusi atau hasil penelitian.


10. Kesimpulan


Kesimpulan merupakan penjabaran dari hasil penelitian yang diperoleh. Hasil yang diperoleh dari analisis rumusan masalah yang ditemukan kemudian dianalisis menggunakan teori dan metode penelitian yang dilakukan, sehingga diperoleh kesimpulan penelitian.


Kesimpulan bisa sesuai hipotesa namun bisa juga tidak sesuai dengan hipotesa awal sehingga muncul  sebuah kesimpulan baru dari rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya.


Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.


11. Saran


Saran lebih ditujukan penulis kepada pembaca. Saran diperoleh dari kesimpulan penelitian untuk lebih dikembangkan kembali, ditindaklanjuti, maupun diterapkan.


Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kemudian diharapkan agar pembaca mampu menerapkan atau menggunakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan mengaplikasikan secara langsung di masyarakat baik secara praktis maupun teoritis.


12. Penutup


Penutup berisi harapan penulis kepada pembaca yaitu berharap agar penelitian tersebut bermanfaat kepada pembaca.


Penulis juga memberikan kesan dan pesan serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusi nya untuk menyelesaikan makalah penelitian. Penutup juga menjelaskan kekurangan serta kelebihan dalam penulisan makalah.


13. Daftar Pustaka

contoh penulisan daftar pustaka


Daftar pustaka berisi daftar referensi-referensi yang dicantumkan atau dipergunakan dalam menyusun makalah. Paling sedikit berisi 25 referensi, baik dari jurnal, maupun buku. 


Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan berdasarkan abjad/alfabets menurut nama pengarang.


Daftar pustaka terdiri atas nama pengarang, tahun terbit publikasi, judul publikasi, serta tempat terbit dan penerbit. 


Pengaturan penulisan nama dalam daftar pustaka adalah dengan ketentuan nama keluarga harus ditulis terlebih dahulu kemudian diikuti oleh nama panggilan.


Jika daftar pustaka yang digunakan ditulis oleh nama pengarang yang sama namun beda waktu atau tahun penerbitan yang berbeda, maka yang harus ditulis terlebih dahulu adalah terbitan yang pertama.


Namun jika nama pengarang sama, dan diterbitkan dalam tahun yang sama, maka ketentuan nya adalah nama pengarang disusun dengan membedakan tahun terbit dan huruf abjad.


Penulisan nama lengkap pengarang, hanya untuk item pertama, sedangkan berikutnya sudah cukup diberi tanda: ------- (Strip dengan jumlah lima atau tujuh secara berkelanjutan).


Back to Content ↑

Format Penulisan Makalah


Format penulisan makalah, mengikuti pola sebagai berikut:


1. Ukuran Kertas dan Sampul

Ukuran Kertas dan Sampul


Ukuran kertas dan sampul pembuatan makalah yaitu:

Kertas HVS warna putih, ukuran A4 (70 gram) Luas ruang tulisan (14 x 22 cm). Margin Atas: 4 cm; Bawah: 3 cm; Kiri: 4 cm; Kanan: 3 cm.


2. Penggunaan Huruf dan Spasi


Penggunaan Huruf Times New Roman, size: 12 dengan spasi: 1,5.


3. Penulisan/Pencatuman Referensi


Penulisan atau pencatuman referensi, menggunakan model bodynote, dilakukan ketika penulis mencantumkan sumber kutipan langsung setelah selesainya sebuah kutipan dengan menggunakan tanda kurung. 


4. Penulisan Kata-Kata Asing


Kata asing harus diketik dengan cetak miring (Italic).


5. Penulisan Nomor Halaman


Posisinya di kanan atas/bawah: 

  • Huruf i, ii, iii, dst. Mulai dari kata pengantar sampai dengan sebelum Bab Pendahuluan.
  • Angka 1, 2, 3 dst. Mulai dari Bab Pendahuluan sampai dengan bab akhir.


6. Penulisan Judul dan Sub Judul


Struktur penulisan judul-sub judul menggunakan huruf ditulis Bold.


7. Jumlah Maksimal Halaman


Makalah ditulis minimal 10-20 halaman belum termasuk halaman Judul, Daftar Isi, Lampiran, dan Daftar Pustaka.


Back to Content ↑


Demikianlah artikel kali ini tentang Makalah mulai dari pengertian, ciri-ciri, fungsi, jenis-jenis, sistematika makalah hingga teknik penyusunan makalah dan formatnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.


Referensi

Teknik Penyusunan Makalah untuk Pemula oleh Dr. H.A. Rusddiana

Definisi dan Karakteristik Makalah oleh Muh Barid Nizarudin Wajdi, Veronika Nugraheni SL, Mahrus Ali

Panduan Penulisan Makalah oleh Hidayatina, dkk

Menulis Makalah, Rangkuman, dan Buku serta Membaca untuk Menulis Akademik oleh I Gusti Ngurah ketut Putrayasa

Bahasa Indonesia DI PERGURUAN TINGGI Berbasis PEMBELAJARAN AKTIF oleh Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd

0 comments