Type something and hit enter

Posted by On

Apa saja jenis-jenis makalah? Berikut kami akan jelaskan secara lengkap macam-macam makalah yang harus Anda ketahui. Mulai dari jenis makalah berdasarkan sifatnya sampai berdasarkan jenisnya.


Jenis Makalah Berdasarkan Sifat dan Jenis Penalarannya

jenis jenis makalah


Dalman (2012:152)  dan Pujiono (2013:41) menyatakan, makalah dapat dibagi menjadi tiga berdasarkan sifat dan jenis penalarannya, yaitu: 

  1. Makalah deduktif merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan masalah yang dibahasnya.
  2. Makalah induktif merupakan makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang diperoleh dari lapangan.
  3. Makalah campuran merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoritis digabungkan dengan data empiris yang relevan dengan masalah yang dibahas.


Contoh Makalah Paragraf Deduktif


Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai banyak manfaat. Mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu besar. Teh juga menguatkan tulang dan mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi sehingga mencegah gigi berlubang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti air putih, teh juga melawan penyakit jantung.


Contoh Makalah Paragraf Induktif


Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yangmenguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja.



Jenis Makalah Berdasarkan Jumlah Halaman


Berdasarkan jumlah halaman dapat dibagi menjadi dua yaitu:

  1. Makalah panjang adalah makalah yang jumlah halamaannya lebih dari 20 halaman
  2. Makalah pendek adalah makalah yang didasarkan pada ketentuan penulis artikel nonpendidikan, kecuali abstrak dan kata kunci yang tidak diharuskan.


Jenis Makalah Berdasarkan Akhir dari Penulisan


Gani (2012:18) menyatakan jenis makalah berdasarkan akhir dari penulisan adalah:

  1. Makalah tugas perkuliahan
  2. Makalah tugas akhir
  3. Makalah seminar


Jenis Makalah Perguruan Tinggi


Ada dua jenis makalah yang berlaku di perguruan tinggi, yaitu:

  1. Makalah biasa (ordinary/common paper) 
  2. Makalah posisi (position oppeper)


1. Makalah Biasa


Makalah biasa atau common paper adalah makalah yang dibuat untuk menunjukkan pemahamannya terhadap permasalahan yang dibahas.


Dalam makalah ini, secara deskriptif dikemukakan berbagai aliran atau pandangan tentang masalah yang dikaji.


Penulis juga memberikan pendapat, baik berupa kritik atau saran, mengenai pendapat yang dikemukakan. Dengan demikian, dalam makalah jenis ini tidak perlu berargumentasi untuk mempertahankan pendapatnya.


2. Makalah Posisi


Makalah posisi atau position paper adalah makalah yang dibuat untuk menunjukkan posisi teoritiknya dalam suatu kajian. 


Untuk makalah jenis ini tidak saja menunjukkan penguasaan pengetahuan tertentu, tetapi juga dipersyaratkan untuk menunjukkan di pihak mana si penulis berdiri beserta alasannya yang didukung oleh teori-teori atau data yang relevan.


Untuk dapat membuat makalah posisi, penulis tidak hanya dituntut untuk mempelajari sumber tertentu, tetapi berbagai sumber yang pandangannya berbeda-beda dan bahkan sangat bertentangan.


Jenis Makalah Berdasarkan Jenisnya


Jenis makalah berdasarkan jenisnya terdiri atas tiga jenis yaitu:

  1. Makalah studi
  2. Makalah kerja
  3. Makalah kajian atau kritis


Ketiga jenis makalah di atas akan kami uraikan satu per satu.


1. Makalah Studi


Makalah studi merupakan makalah yang bersumber dari hasil penelitian. Ditulis sebagai tugas akhir siswa atau mahasiswa (S-1, S-2, atau S-3). Panjang makalah studi minimal 15 (lima belas) halaman.


Penulisan makalah studi dilakukan berdasarkan pendekatan yang digunakan, ada dua macam yaitu (1) makalah yang menggunakan pendekatan kuantitatif dan (2) makalah yang menggunakan pendekatan kualitatif.


Makalah pendekatan kualitatif biasanya menjadi tugas mahasiswa semester awal, sedangkan kuantitatif biasanya ditulis mahasiswa semester akhir.

(1) Makalah studi dengan pendekatan kuantitatif ditulis menurut pendekatan deduktif-induktif. 

(2) Makalah studi dengan pendekatan kualitatif digunakan, terutama untuk memahami persoalan sosial dengan membangun gambaran keadaan yang kompleks dan holistik dalam bentuk narasi.


2. Makalah Kerja


Makalah kerja adalah makalah yang disusun untuk dibackaan pada seminar makalah kerja. Menurut pendekatannya terdiri atas makalah kuantitatif dan kualitatif.


Perbedaan antara makalah kerja dan makalah studi terletak pada tujuan penulis. Jika dibuat untuk kepentingan studi atau akademik, karya ilmiah tersebut termasuk kategori makalah studi. 


Sedangkan jika ditujukan sebagai bahan untuk diskusi dalam suatu forum, karya ilmiah ini dikategorikan makalah kerja.


3. Makalah Kajian


Makalah kajian atau makalah kritis adalah makalah yang disusun untuk memecahkan masalah yang kontroversial, bukan untuk dibicarakan dalam seminar. Kritis berarti tindakan untuk membuat keputusan di berbagai bidang.


Makalah kajian disebut juga makalah kontroversial karena dalam makalah ini mengkritisi atau mengevaluasi sebuah karya.


Umumnya dimuat pada media massa seperti koran, tabloid, atau majalah. Makalah kajian dalma media massa lebih dikenal dengan istilah artikel ilmiah populer. Biasanya, ditulis paling banyak 10 (sepuluh) halaman.


Baca juga: Pengertian Makalah


Demikianlah artikel kali ini tentang jenis-jenis makalah beserta penjelasan contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.


Solusi Siswa untuk Menulis Makalah oleh Mina Syanti Lubis, S.Pd., M.Pd. & Sri Mahrani Harahap, S.Pd., M.Pd.

Pengantar Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi oleh Awalludin, M.Pd.

KUMPULAN SOAL Think SMART Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi

Pengembangan Keterampilan Menulis oleh Dr. Syamsul Alam, M.Pd.

0 comments