Type something and hit enter

Posted by On
Materi teks cerita fiksi merupakan salah satu materi bahasa Indonesia yang akan kita pelajari hari ini. Tahukah kamu apa itu cerita fiksi? Pengertian teks cerita fiksi adalah cerita rekaan. Teks ini dibuat berdasarkan hasil olahan imajinasi pengarangnya secara artistik dan intens yang diwarnai oleh kultur, pengalaman batin, filosofi, religiusitas, dan latar belakang pengarang lainnya.


Teks Cerita Fiksi

Pengertian Teks Cerita Fiksi


Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi? Teks cerita fiksi adalah suatu karya sastra yang berisi cerita rekaan hasil imajinasi pengarang secara intens dan artistik yang diwarnai oleh pengalaman batin dengan didasari angan-angan (fantasi) dan tidak secara ketat berdasarkan peristiwa sebenarnya atau fakta.

Teks cerita fiksi adalah salah satu genre karya sastra yang berisi cerita rekaan hasil imajinasi mengarang. Imajinasi pengarang diolah berdasarkan oleh pandangan, pengalaman serta penilaiannya terhadap berbagai kejadian, baik kejadian nyata ataupun hanya hasil rekaan semata.

Back to Content ↑

Kaidah Kebahasaan  Cerita Fiksi


Supaya kamu dapat membedakan antara cerita fiksi dengan teks lainnya. Kamu harus mengetahui kaidah-kaidah kebahasaan cerita fiksi berikut ini.

1. Metafora


Majas perumpamaan yang sering dipakai untuk membandingkan sebuah benda atau menggambarkan langsung atas dasar sifat yang sama.

2. Metonimia 


Gaya bahasa yang digunakan untuk kata-kata tertentu yang dipakai sebagai pengganti kata yang sebenarnya, tetapi penggunaan nya hanya kata saja, yang memiliki hubungan yang begitu dekat.

3. Simile (Persamaan)


Sebagai perbandingan yang sifatnya eksplisit dengan maksud menyatakan sesuatu hal dengan hal-hal lainnya. Gaya bahasa ini ditandai dengan kata pembanding, misalnya: laksana, selayaknya dan sebagainya.

Back to Content ↑

Jenis-jenis Cerita Fiksi


Adapun jenis-jenis cerita fiksi terbagi menjadi 4 yaitu novel,  cerpen, roman dan dongeng. Berikut penjelasan singkatnya

1. Novel 


Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan suatu tokoh/seseorang dengan berbagai orang di sekelilingnya dengan menonjolkan sifat dan watak setiap pelaku.

Baca selengkapnya: Materi Teks Novel

2. Cerpen


Cerpen/Cerita Pendek adalah suatu karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita yang isinya kehidupan seseorang yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh yang didalamnya terdapat permasalahan serta solusi dari masalah yang timbul.

Baca selengkapnya: Materi Teks Cerpen

3. Roman


Roman adalah sebuah karya gambaran dunia yang diciptakan oleh pengarangnya, yang di dalamnya menampilkan keseluruhan hidup suatu tokoh beserta permasalahannya, terutama dalam hubungan dengan kehidupan sosialnya.

Baca selengkapnya: Materi Roman

4. Dongeng


Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi dan dalam banyak hal sering tidak masuk akal.

Baca selengkapnya: Materi Dongeng

Back to Content ↑

Struktur Cerita Fiksi


Sebelumnya kita telah membahas teks novel dan cerpen. Struktur cerita fiksi sama dengan kedua teks tersebut.
  1. Abstrak: bagian ini boleh dibuat boleh tidak. Bagian ini merupakan inti atau ringkasan dari teks cerita fiksi.
  2. Orientasi: bagian ini berisi pengenalan tema, tokoh dan latar. Bagian ini terletak pada bagian awal dari sebuah teks cerita fiksi dalam novel.
  3. Komplikasi: bagian ini merupakan klimaks, karena mulai muncul berbagai permasalahan.
  4. Evaluasi: bagian ini adalah mulai munculnya penyelesaian dan pemecahan masalah.
  5. Resolusi: bagian berisi pemecahan masalah dari masalah-masalah yang telah dialami tokoh utama.
  6. Koda (reorientasi): bagian ini berisi pesan-pesan dan amanat yang dapat kita petik dari teks cerita fiksi.

Tidak sedikit teks cerita fiksi dalam novel strukturnya hanya orientasi, komplikasi, evaluasi, dan resolusi.

Back to Content ↑

Unsur-Unsur Cerita Fiksi


Unsur-unsur cerita fiksi terbagi menjadi 2 jenis yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsiknya. Berikut penjelasan masing-masing unsurnya.

Unsur Intrinsik Cerita Fiksi


Berikut ini unsur intrinsik dalam membangun cerita fiksi yang mana unsur ini terdapat dalam cerita fiksi.
  • Tema : yaitu gagasan dasar umum yang membangun sebuah karya sastra.
  • Tokoh : yaitu pelaku dalam karya sastra. Dibagi menadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan.
  • Alur/Plot : yaitu berisi kejadian-kejadian, tetapi tiap-tiap kejadian hanya dihubungkan secara sebab akibat.
  • Konflik : yaitu berisi peristiwa yang tergolong penting, sebuah unsur yang dibutuhkan untuk mengembangkan plot.
  • Klimaks : yaitu sebuah konflik yang telah sampai ke tingkat intensitas tertinggi.
  • Latar : yaitu berkaitan dengan tempat, waktu, dan lingkungan sosial terjadinya peristiwa karya sastra.
  • Amanat : yaitu pemecahan masalah yang diberikan pengarang terhadap masalah di dalam sebuah karya sastra.
  • Sudut pandang : yaitu cara pandang pengarang untuk menyajikan tokoh, latar, tindakan, dan berbagai peristiwa yang membentuk sebuah cerita dalam karya fiksi.
  • Penokohan : yaitu cara-cara/teknik menampilkan suatu tokoh.
  • Logika.
  • Penafisran.
  • Gaya.
  • Kesatuan.

Unsur Ekstrinsik Cerita Fiksi


Sedangkan unsur ekstrinsik karya fiksi dapat diketahui sebagai berikut.
  • Keyakinan.
  • Berbagai karya seni yang lain.
  • Pandangan hidup suatu bangsa
  • Psikologi, baik berupa psikologi dari pengarang seperti politik, sosial, dan ekonomi.
  • Pandangan hidup secara keseluruhan akan mempengaruhi karya sastra yang akan ditulis.
  • Keadaan subjektivitas individu penulis yang memiliki sikap.

Back to Content ↑

Ciri-ciri Cerita Fiksi


Adapun ciri-ciri cerita fiksi adalah sebagai berikut.
  • Bersifat rekaan hasil imajinasi pengarang.
  • Memiliki kebenaran yang relatif atau maksudnya tidak harus/mutlak.
  • Bahasanya bersifat konotatif, yaitu bersifat sindiran (bukan sebenarnya).
  • Tidak memiliki sistematika yang baku.
  • Sasarannya yaitu perasaan atau emosi para pembaca.
  • Mempunyai pesan moral dan amanat tertentu.

Back to Content ↑

Contoh Teks Cerita Fiksi


Sang Kancil


Si Menjangan (Rusa; Kijang) dan si Macan bertengkar hebat di pinggir hutan yang lebat. Mereka bertengkar karena si Macan ingin menyantap si Menjangan. Tentu saja, si Menjangan tidak mau dijadikan santapan oleh si Macan. Si Macan beralasan melakukan itu karena ia bermimpi si Menjangan santapannya. Akhirnya, mereka meminta keadilan kepada sang Gajah, penguasa hutan.

Pengadilan digelar antara si Macan dan si Menjangan dengan hakim sang Gajah. Diluar dugaan si Menjangan, keputusan sang Gajah justru berpihak pada si Macan. Ternyata, sang Gajah telah diancam terlebih dahulu oleh si Macan dan akan dihadiahi makanan kesukaannya.

Tidak puas dengan keputusan sang Gajah, si Menjangan mengadu kepada sang Kancil, penasihat hutan. Sang Kancil tidak setuju mendengar keputusan sang Gajah. Sang Kancil pun berpikir untuk menemukan cara agar sang Gajah bertindak adil.

Namun, sebelum sang Gajah memberi keputusan si Macan menyantap si Menjangan, tiba-tiba dilihatnya sang Kancil menaiki atap rumah sang Gajah sambil membawa obor. Sang Kancil dengan lantang ingin membakar rumah sang Gajah karena telah bermimpi untuk membakar rumah sang Gajah. Mendengar perkataan sang Kancil, sang Gajah malu dan sadar dengan keputusan tersebut. Akhirnya, sang Gajah kembali bertindak adil dan membatalkan keputusan tersebut.

Kancil, Buaya, dan Kerbau


Sore hari, Kancil berjalan-jalan di tepi sunga. Tiba-tiba, ia melihat Buaya sedang menggigit kaki Kerbau. Kerbau berteriak meminta tolong, tetapi Buaya tidak mau melepaskan gigitannya. Kerbau berkata bahwa ia telah menolong Buaya dari impitan kayu besar, tetapi Buaya membalasnya dengan menggigit kakinya.

Kancil mempunyai ide untuk menolong Kerbau. Untuk itu, Kancil ingin menyaksikan sendiri kejadian yang sebenarnya terjadi. Kerbau dan Buaya pun setuju dengan ide Kancil tersebut.

Buaya pun melepaskan gigitannya. Kemudian, Kerbau menindihkan kayu besar ke tubuh Buaya. Buaya pun tidak bisa bergerak. Saat itu juga, Kancil segera mengajak Kerbau untuk pergi. Buaya pun merasa ditipu oleh Kancil.

Contoh teks di atas adalah contoh karangan fiksi berbentuk teks cerita fabel

Back to Content ↑

Demikianlah artikel hari ini tentang teks cerita fiksi yang meliputi pengertian, kaidah kebahasaan, jenis-jenis, struktur, unsur-unsur, ciri-ciri, dan contoh teks cerita fiksi yang diulas oleh materibindo.com. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.

Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Fiksi
http://www.materikelas.com/teks-cerita-fiksi-pengertian-struktur-teks-dan-kaidah-kebahasaan-teks-cerita-fiksi/
http://www.yuksinau.id/teks-cerita-fiksi-pengertian-unsur-struktur-kaidah/
https://joedydjvilla.wordpress.com/2017/04/04/cerita-fiksi-dan-ciri-cirinya/

0 comments