Type something and hit enter

Posted by On

Hallo adik-adik semua, bagaimana kabarnya? Kakak harap kalian semua sehat-sehat selalu ya. Dalam kesempatan ini kakak akan memberikan contoh soal teks cerita fabel pilihan ganda dan jawabannya.


Ingat ya, soal-soal yang kakak bagikan hanya sebagai contoh dan latihan adik-adik untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia.


Kumpulan soal cerita fabel yang kakak bagikan bisa untuk kelas 7, kelas 8, kelas 9, kelas 10, kelas 11, ataupun kelas 12.


Bagi adik-adik yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang materi teks cerita fabel telah kakak buatkan pembahasannya dibawah ini.


Baca selengkapnya: Materi Teks Cerita Fabel


Pertanyaan Jawaban PG Soal Cerita Fabel beserta Jawabannya

soal cerita fabel


Ada sekitar 50 butir soal (PG/Pilgan/Pilihan Ganda) bahasa Indonesia tentang teks cerita fabel yang bisa adik-adik jadikan referensi dalam menghadapi ujian sekolah dari guru.


Berikut adalah kumpulan soal cerita fabel lengkap dengan jawabannya.


PETUNJUK UMUM

  • Tulis namamu di sudut kanan atas.
  • Bacalah setiap soal dengan teliti
  • Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.
  • Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.


Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D!


Bacalah Teks cerita berikut !


Di suatu hutan yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci, burung,kucing, capung, kupu-kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yang sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan daun-daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan dirinya, kecuali si semut yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti ketika pagi menjelang. Matahari kembali bersinar hangatnya.


Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di dalam tanah. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si semut bergumam, “Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana”. “Menjadi kepompong memang memalukan!”. “Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja ku mau”, ejek semut pada kepompong. Semut terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya.


Beberapa hari kemudian, semut berjalan di jalan yang berlumpur. Ia tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya semakin dalam. “Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti ini,” keluh semut. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. “Tolong! tolong,” teriak si semut.”Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?” Si semut terheran mendengar suara itu. Ia memandang kesekelilingnya mencari sumber suara. 


Dilihatnya seekor kupu-kupu yang indah terbang mendekatinya. “Hai, semut aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang aku sudah menjadi kupu-kupu. Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?” “Yah, aku sadar. Aku mohon maaf karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?” kata si semut pada kupu-kupu.


Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa lama, semut terbebas dari lumpur penghisap tersebut. Setelah terbebas, semut mengucapkan terima kasih pada kupu-kupu. “Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, karenanya kamu jangan mengejek hewan lain lagi ya?” Karena setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh yang Maha Pencipta. Sejak saat itu, semut dan kepompong menjadi sahabat karib.


1.  Kutipan dongeng tersebut termasuk jenis ….

a. Teks cerita fabel fabel

b. Teks cerita fabel farabel

c. Teks cerita fabel mite

d. Teks cerita fabel legenda


2.  Pada kutipan teks di atas banyak dahan yang patah, karena ….

a. sudah tua dan kering

b. terlalu rimbun daunnya

c. ditiup angin yang sangat kencang

d. kekurangan air dan kering


3.  Badai yang amat dahsyat pada teks cerita fabel di atas banyak hewan banyak hewan  yang tidak bisa menyelamatkan diri. namun semut dapat selamat karena ….

a. semut masuk ke sarangnya dalam tanah

b. badan semut sangat kecil dan ringat

c. semut berpegangan sangat kuat

d. semut banyak temannya sehingga dapat saling menolong.


4.  Ketika semut sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah, apa yang dilakukannya ?

a. semut segera menolong kepompong yang jatuh.

b. memberikan banyak nasehat kepada kepompong

c. mengejeknya

d. memanggil teman-temannya untuk melihat kepompong yang terkurung dan jatuh.


5.  Apa yang dikatakan semut kepada setiap hewan yang berhasil ditemuinya ?

a. Menjadi kepompong memang memalukan!

b. menjadi kepompong sangat senang karena dapat terbang ke mana-mana.

 c. lihat itu kepompong mempunyai sayap yang sangat indah.

d. lihat itu kepompong yang sombong


6. Watak semut dalam cerita di atas merupakan gambaran ….

a. Orang yang bijjaksana

b. Orang yang suka menolong

c. Orang yang sombong

d. Orang yang cerdas dan rendah hati


7.  Pada teks cerita fabel Semut dan kepompong; semut berteriak minta tolong karena….

a. takut pada kupu-kupu

b. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. 

c. semut kelelahan berjalan-jalan

d. ada angin bertiup sangat kencang


8.  Watak kupu-kupu / kepompong dalam cerita “Semut dan Kepompong”  merupakan gambaran ….

a. Orang yang berhati mulia

b. Orang yang cungkak

c. Orang yang sombong

d. Orang yang dengki dan pendendam


9.  Pada teks cerita fabel, bagian cerita yang menggambarkan kehidupan awal tokoh dengan lingkungannya disebut ….

a. Orientasi

b. komplikasi

c. resolusi

d. reorientasi


10. Pada teks cerita fabel, bagian cerita yang menggambarkan tokoh terlibat dalam masalah disebut …

a. koda

b. orientasi

c. komplikasi

d. resolusi


11. Akhirnya mereka tiba di kediaman sang kancil. sengaja kancil berbuat bodoh, sehingga keadaan itu jadi tenang. “Cobalah, bagaimana keadaan semula.” Pinta kancil. Lalu mereka kembali ke tempat semula. Harimau kembali masuk ke tempat ia terperangkap tadi. Setelah tertutup pintu perangkap, kancil mengerahkan seluruh penghuni hutan.

Kutipan tersebut merupakan struktur teks fabel bagian ….

a. komplikasi

b. orientasi

c. resolusi

d. koda


12.  “Hai seluruh penghuni hutan ! Inilah balasan orang yang tak tahu membalas budi. Ayo kita bunuh ramai-ramai si pembohong besar ini.” Ajak kancil. Mereka beramai-ramai membunuh harimau yang tak tahu balas budi itu. Laki-laki itupun kembali ke rumah dengan selamat berkat kecerdikan kancil.

Kutipan tersebut merupakan struktur teks fabel bagian ….

a.  orientasi

b.  komplikasi

c.  resolusi

d.  koda


13.Ular itu merintih kesakitan karena tertindah batu yang sangat besar. ia berusaha untuk melepaskan diri dari himpitan, tetapi batu itu semakin kuat menindihnya.

Kutipan tersebut merupakan struktur teks fabel bagian ….

a.  Orientasi

b.  komplikasi

c.  resolusi

d.  koda


14.  Kata kerja aktif tak transitik terdapat pada kalimat ….

a.  Harimau terperangkap di tengah hutan 

b.  Kancil mengajak harimau ke tempat semula.

c.  Penghuni hutan itu membunuh harimau karena serakah.

d.Harimau menerkam kaki manusia itu.


15. Kata kerja transitif terdapat pada kalimat ….

a.  Kepompong tergeletak pada dahan yang patah.

b.  Semut menghina kepompong karena tidak bisa ke mana-mana.

c.  Semut dapat selamat karena masuk ke sarangnya.

d.  Semut berterima kasih kepada kepompong karena dirinya telah diselamatkan.


16.  Kalimat yang menggunakan keterangan waktu adalah ….

a.  Harimau itu berjalan dengan congkaknya.

b.  Ia tersesat di tengah hutan sejak kemarin

c.  Akhirnya harimau itu bisa lepas dari jebakan.

d.  Harimau itu terperangkap di tengah hutan


17.  Pada suatu hari ketika kancil sedang mandi di tepi sungai, kakinya digigit oleh buaya. lalu kancil kerkata,”Hai buaya, salah kamu, bukan kakiku yang kau gigit tapi sebatang kayu yang mengapung.” sambil mencocokan sebatang kayu dan berkata ,”Inilah kakiku.” Lalu buaya itu melepaskan kakinya dan menggigit dahan kayu iti. Segera kancil melompat jauh ke darat sambil menertawakan buaya.

Pernyataan yang sesuai dengan isi teks cerita fabel tersebut adalah ….

a.  buaya lebih cerdik dan lebih kuat dari kancil

b.  Kancil lebih kuat dan lebih cerdik dari buaya

c.  Buaya dan kancil sama kuat dan sama cerdiknya

d.  Kancil lebih cerdik dari buaya meskipun kecil dan lemah.


Soal


Sementara menunggu kedatangan Lutung, tikus-tikus itu menutupi tubuh penyu dengan mereka sendiri. 


Mereka menari-nari sambil bersyair : “Marikita ikuti gembira ria … bersama Sang Lutung yang jenaka … yang berhasil menipu Raja Rimba …yang mengira betul ada penyu, padahal hanya kita yang ada …” 


Lutung yang datang bersama harimau sangat heran, di manakah Penyu? Mendengar syair tikus-tikus, harimau pun menjadi marah karena merasa ditipu. “Mana penyu yang kau katakan itu?” geramnya. Kemudian, Lutung itu diterkam oleh Harimau, dibawa lari ke dalam hutan.


18. Dalam struktur fabel, kutipan teks cerita fabel di atas merupakan bagian ...

a. Perkenalan

b. Komplikasi

c. Klimaks

d. Penyelesaian


19. Tokoh dalam kutipan tersebut yang berwatak jelek jahat adalah ...

a. Tikus

b. Lutung

c. Harimau

d. Penyu


20. Latar tempat dalam kutipan fabel di atas yang paling tepat adalah ...

a. di tengah hutan

b. di laut

c. di atas karang

d. di pantai pinggir hutan


Kelinci Sang Penakluk


Di sebuah hutan hiduplah seeekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya.


Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu. "Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain tadi membantu saya," kata si kelinci.


Kemudian singa yang ganas itu mengangguk-anggukan kepala dan langsung menyahut "Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga."


"Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu."

Akhirnya binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci, Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.


21. Pesan moral yang tersirat dalam kutipan teks fabel di atas adalah ...

a. Jangan galak terhadap sesama makhluk hidup

b. Tak ada gunanya bersahabat dengan orang yang galak

c. Jangan sewenang-wenang jika menjadi menguasa

d. Kesewang-wenangan dapat dikalahkan dengan kelicikan


22. Watak tokoh kelinci dalam kutipan teks fabel tersebut adalah ...

a. Penakut

b. Penakluk

c. Licik

d. Cerdik


23. Bagian struktur fabel yang tidak ada dalam kutipan teks tersebut adalah ...

a. Orientasi

b. Komplikasi

c. Resolusi

d. Koda


24. Latar suasana dalam kutipan teks fabel di atas adalah ...

a. Sedih

b. Mencekam

c. Senang

d. Terharu


25. Penulisan kata sandang dalam kalimat berikut yang tepat adalah ...

a. Sang Singa membuat peraturan yang keras

b. Sang singa membuat peraturan yang keras

c. Sambil terengah-engah si Kelinci itu minta maaf kepada singa

d. Sambil terengah-engah si kelinci itu minta maaf kepada singa


26. Akhirnya binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci, Sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.

Kalimat tersebut termasuk struktur teks fabel bagian ...

a. Orientasi

b. Komplikasi

c. Resolusi

d. Koda


Bacalah fabel  berikut ini!


Jiji Jerapah dan Kus Tikus


Dikisahkan hiduplah sekelompok binatang di sebuah kampung. Binatang-binatang itu bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Di kampung itu mereka saling bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan.


Pada suatu hari ada seekor jerapah yang tengah mencari pekerjaan. Sang Jerapah itu bernama Jiji. Dia ingin segera mendapat pekerjaan. Pekerjaan apa saja yang penting tidak merugikan orang lain. Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya.


Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk.


“Hm, sepertinya aku cocok untuk melakukan pekerjaan di luar ruangan. Ya, ya,” gumam Jiji  pada suatu pagi, sambil matanya menerawang memperhatikan sekitarnya.


Jiji mendatangi sebuah rumah. Ia menemui seekor tikus. Si Tikus itu bernama Kus. Si Tikus tengah mengecat rumah itu. Kus berdiri di sebuah tangga pendek sambil tangannya memegang kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat di situ.


“Halo, teman! Sapa Jiji.

“Hai,”sahut Kus Tikus. Lalu, dari mulut keluar keluhan,”oh!”

“Ada apa?” Tanya Jiji.

“Tangga ini terlalu pendek. Aku jadi tidak bisa mencapai langit-langit,” ucap Kus.

“Ah andai saja aku punya teman kerja yang tinggi sepertimu, ia pasti dapat membantuku.”

“Aku bisa membatunmu,”Jiji menawarkan diri. “ Kau bisa menggunakan aku sebagai tangga.”

“Sungguh?”

“Ya,”jawab Jiji yakin.

“Terima kasih, teman.”


Dengan gembira Kus Tikus naik ke leher Sang Jerapah. Kemudian, dia memegang kaleng cat dengan mulutnya. Dia merasa nyaman menempel di leher Sang Jerapah. Dengan mudah Si Tikus menjangkau tempat-tempat yang sulit. Si Tikus mengecat langit-langit. Pekerjaan mereka sangat rapi. Pak Beruang, sang pemilik rumah, sangat suka. Lalu, ia memberi ongkos lebih untuk Kus Tikus dan Jiji Jerapah.


“Hore!” Seru JIji senang. “Aku mendapat gaji pertamaku.”

“Eh, teman, bagaimana kalau mulai saat ini kita bekerja sama? Daripada aku membeli tangga yang lebih tinggi lebih baik aku menggunakanmu saja sebagai tangga. Bagaimana?” usul Kus.

“Ya, ya, aku mau,”sahut Jiji gembira.


Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di kampung tersebut. Mereka tidak pernah kehabisan pekerjaan. Di kampong- kampong lain pun mereka banyak ditawari pekerjaan. Di mana pun mereka bekerja dengan baik. Pekerjaan mereka selalu rapi dan memuaskan sehingga banyak yang menggunakan jasa mereka. Hati mereka senang dan gembira.


27. Dikisahkan hiduplah sekelompok binatang di sebuah kampung.

Pernyataan tersebut merupakan bagian struktur isi fabel yaitu  …

a. orientasi

b. konflik

c. klimaks

d. resolusi


28. Masalahnya Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya.

Pernyataan tersebut merupakan bagian struktur isi fabel yaitu …

a. orientasi

b. konflik

c. klimaks

d. resolusi


29.  Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di kampong tersebut.

Pernyataan tersebut merupakan bagian struktur isi yaitu …

a. orientasi

b. klimaks

c. resolusi

d. koda


30. Kus mulai menawarkan kerja sama dengan Jiji.

Pernyataan tersebut merupakan bagian struktur fable yaitu …

a. Orientasi

b. Klimaks

c. Resolusi

d. koda


31. Watak tokoh /karakter Jiji pada fabel di atas adalah…

a. besar kepala

b. tinggi hati

c. pantang menyerah

d. murah hati


32. Mengapa kedua tokoh dalam fabel di atas tidak pernah kehabisan pekerjaan?

a. Pekerjaan mereka selalu rapi dan memuaskan

b. Pekerjaan mereka sangat ramah terhadap siapa pun

c. Mereka selalu menawarkan jasanya ke kampung-kampung

d. Mereka bekerja tanpa menggunakan peralatan, seperti tangga sehingga cepat selesai


33. Perhatikan kutipan fabel berikut!

         

Walupun Sang Kura-kura dan Elang jarang bertemu karena Sang Kura-kura lebih banyak menghabiskan waktu di semak-semak sedangkan Sang Elang lebih banyak terbang, namun, tidak menghalangi Sang Elang untuk selalu mengunjungi teman kecilnya yang baik hati, Sang Kura-kura.


Kutipan tersebut merupakan  struktur isi yaitu …

a. bagian pembuka sebuah fabel

b. bagian pemunculan masalah sebuah fable

c. bagian pertentangan sebuah fabel

d. bagian penutup sebuah fable


34. Tema kutipan fabel pada soal nomor 33 adalah…

a. Perhatian

b. Persahabatan

c. Percintaan

d. Persaudaraan


35.   Perhatikan kutipan fabel berikut!


        Setelah itu, Raja Kera melompat ke seberang sungai, berenang dengan susah payah. Dicarinya seutas akar yang menjulai ke pohon kayu. Ujung akarnya dibawa ke seberang kembali. Maksudnya hendak dibuat jembatan untuk rakyatnya. Tetapi malang, akar itu tidak sampai. Kurang sedikit lagi. Dengan tidak pikir panjang diikatnya kakinya sebelah, kemudian ia bergantung pada batang kayu.


Pesan moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah …

a. Tidak ada akar anggota badan pun berguna bagi rakyat yang dipimpinnya

b. Melakukan sesuatu harus dengan perhitungan yang matang supaya selamat

c. Seorang pemimpin harus mau membuat jembatan untuk rakyatnya sehingga berhasil

d. Seorang pemimpin harus memikirkan nasib rakyatnya dalam keadaan bahaya sekalipun


36. Karakter yang dibutuhkan oleh rakyat kepada pemimpinnya pada kutipan fable soal nomor 35 adalah …

a.  berwibawa

b. disiplin

c.  jujur

d. cerdik


37.  Perhatikan kutipan fabel berikut!


Si Semut semakin sombong dan terus berkata demikian kepada semua hewan yang ada di hutan.  Sampai pada suatu hari, Si Semut terjebak dalam lumpur.  Si Semut tidak tahu kalau ia berjalan di atas lumpur hidup yang bisa menarik dan menelannya ke dalam lumpur tersebut. Ia tidak tahu juga kalau akan segera mati.


Kalimat yang mengandung kata sifat pada kutipan fabel di atas adalah …

a. Kalimat pertama

b. Kalimat kedua

c.  Kalimat ketiga

d.  Kalimat keempat


38.  Penulisan kalimat langsung yang benar pada kutipan fabel adalah …

a. “Toloong, tolooong! Aku terjebak di lumpur hidup! Toloong!” Teriak Si Semut.

b.“Toloong, tolooong! Aku terjebak di lumpur hidup! Toloong!” teriak Si Semut.

c. “Toloong, tolooong! Aku terjebak di lumpur hidup! Toloong! Teriak Si Semut.”

d.“Toloong, tolooong! Aku terjebak di lumpur hidup! Toloong! teriak Si Semut.”


39. Perhatikan  kutipan fabel berikut!


Merasa dipermainkan, Beruang pun marah dan berkata, “Awas kamu, Cing! Tidak akan kumaafkan! Beruang pun turun dengan menjatuhkan dirinya sambil tetap memeluk pohon. Oleh karena itu, sampai sekarang jika Kucing buang kotoran, ia akan membuat lubang dan menutupnya kembali. Hal itu dilakukan agar kotorannya tidak dimakan Beruang. Sementara itu, Beruang bisa memanjat pohon, tetapi ketika turun ia akan memerosotkan badannya ke bawah.


Kata kerja pasif pada kutipan fabel di atas terdapat pada kalimat …

a. Pertama dan ketiga

b. Pertama dan  kelima

c. Kedua dan keempat

d. Kedua dan keenam


40. Karakter tokoh Beruang pada kutipan fabel soal nomor 39 adalah …

a.  Pendendam

b.  Pemaaf

c.  Penyayang

d.  Pembangkang


41. Perhatikan kutipan cerpen berikut!


Sudah dua hari ini Imah tidak ke sekolah. Padahal, dia itu anak yang rajin dan sebelumnya  tak pernah begini. Oleh karena itu, aku, Ana, dan Afga berencana mengunjunginya usai pulang sekolah. Kami bertiga sepakat untuk berangkat bersama-sama.


Kalimat yang tidak mengandung keterangan waktu pada kutipan fable di atas yaitu kalimat…

a. Pertama

b. Kedua

c.  Ketiga

d. Keempat


42. Kalimat  berikut yang mengadung kata sifat adalah …

a.  Sudah dua hari Imah tidak masuk sekolah.

b. Dia anak yang rajin dan sebelumnya tak pernah begini.

c.  Aku, Ana, dan Afga berencana mengunjunginya usai pulang sekolah.

d.  Kami bertiga sepakat untuk berangkat bersama-sama.


43. Fitur bahasa dalam fabel sering ditandai dengan penggunaan kata  keterangan  yang digunakan untuk menggambarkan …

a.  Penampilan fisik dan watak tokoh

b. Peristiwa yang dialami tokoh

c. Latar waktu, tempat, dan suasana

d. Pesan moral dan budi pekerti


44. Fitur bahasa dalam fabel sering ditandai dengan penggunaan kata  sifat yang digunakan untuk menggambarkan …

a. Karakter atau  watak tokoh

b. Alur peristiwa dalam cerita

c. Latar waktu, tempat, dan suasana

d. Amanat dan budi pekerti


45.Perbedaan mendasar antara fabel dengan cerpen terletak pada …

a. alur

b. tokoh

c. tema

d. amanat


46. Amanat dalam cerpen disajikan secara tersirat dengan tujuan agar …

a. tidak ada tafsir ganda

b. pembaca bersikap kritis

c.  tidak terkesan menggurui

d. cerpen lebih menarik


47. Teks narasi (cerita) yang isinya menceritakan tentang kehidupan hewan atau binatang yang seolah-olah bisa hidup dan melakukan kegiatan sebagaimana manusia merupakan definisi dari teks…

a. fantasi

b. narasi

c. eksposisi

d. fabel


48. Berikut ini yang merupakan unsur-unsur intrinsik dari sebuah teks fabel, kecuali…

a. tema

b. alur

c. amanat

d. latar belakang penulis


49. struktur teks fabel yang tepat adalah…

a. orientasi, komplikasi, resolusi, koda 

b. orientasi, komplikasi, amanat

c. orientasi, argumen pendukung, argumen tidak mendukung, simpulan

d. orientasi, komplikasi, simpulan, koda 


50. Berikut ini yang termasuk ciri dari aspek kebahasaaan teks fabel, yaitu …

a. menggunakan kata kerja imperatif

b. mengunakan kata teknis

c. menggunakan sinonim dan antonim

d. menggunakan konjungsi


Baca contoh lainnya: Soal Diskusi Pilihan Ganda beserta Jawabannya


Itulah tadi beberapa pertanyaan dan jawaban tentang materi teks cerita fabel.


Demikianlah contoh soal cerita fabel pilihan ganda dan jawabannya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Apabila ada jawaban kami yang salah, silahkan beritahukan dengan berkomentar di bawah ini. Sekian dan terima kasih.

1 comments: