Pada kesempatan kali ini Materi Bindo akan membagikan artikel tentang Flyer yang meliputi pengertian, ukuran, fungsi, ciri, kelebihan dan kekurangannya dan contoh flyer.
Saat Anda berada di jalan atau mall, pernahkah Anda bertemu dengan orang-orang yang membagikan selebaran? Jika iya, itulah perkenalan Anda dengan benda yang satu ini, Flyer.
Flyer merupakan sebutan lain dari Brosur, Pamflet, atau Booklet. Pengertian flyer adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit.
Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tetapi tidak menggunakan jilid keras.
Bila terdiri dari satu halaman, brosur atau pamflet umumnya dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk sejumlah panel yang terpisah.
Pamflet yang hanya terdiri dari satu lembar atau halaman sering disebut selebaran, dan dalam bahasa Inggris disebut Leaflet atau Flyer.
Flyer memuat informasi atau menjelaskan tentang suatu produk, layanan, fasilitas umum, profil perusahaan, sekolah, atau dimaksudkan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam Flyer ditulis dalam bahasa ringkas dan mudah dipahami dalam waktu singkat. Juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak di atas kertas yang baik dalam usaha membangun citra terhadap layanan atau produk tersebut.
Apa itu flyer? Pengertian flyer atau umumnya juga disebut Pamflet merupakan salah satu materi promosi yang jamak digunakan perusahaan. Bentuknya berupa selembar kertas dengan informasi tentang promosi tertentu, dan biasanya dibagikan di jalan atau tempat umum.
Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian flyer dalam bahasa Inggris adalah:
Flyer termasuk bagian dari material promosi BTL (Below The Line) dan dalam perkembangannya berfungsi sebagai penarik perhatian publik untuk kemudian melakukan tindakan pembelian, atau sering disebut POP/POS materials (Point of Purchase/Point of Sales).
Adapun fungsi flyer dan manfaatnya adalah sebagai berikut.
Adapun ciri-ciri flyer adalah sebagai berikut:
Ukuran flyer bisa beragam tergantung kebutuhan ataupun pilihan perusahaan pembuatnya. Namun ada beberapa ukuran yang umum dipakai, yaitu:
Dari ketiga ukuran di atas, yang paling banyak dipakai di Indonesia adalah ukuran flyer A5.
Karena flyer merupakan materi promosi yang dibagikan kepada publik di tempat umum dalam kondisi ramai, maka tampilan desain yang menarik, eye-catching namun tetap informatif merupakan keharusan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat merancang flyer adalah:
Untuk membuat flyer yang menarik perhatian, penggunaan gambar, foto atau ilustrasi sangat dianjurkan. Tentunya pilihan gambar, foto atau ilustrasi harus disesuaikan dengan tema, konten dan corporate identity Anda.
Penggunaan font (huruf) yang tepat juga sangat penting diperhatikan. Baik font untuk heading maupun body text. Font harus disesuaikan dengan corporate identity Anda, serta konten dan tema flyer itu sendiri. Pilihan font serif atau sans serif menentukan efektivitas pesan yang disampaikan dalam flyer.
Bagaimana informasi disusun dalam sebuah flyer sangat penting. Heading (judul utama) menjadi poin pertama yang harus dipahami audiens, karenanya pilihan frasa sebagai heading harus tepat. Informasi lainnya disusun dalam sub-heading maupun body text.
Karena flyer berfungsi sebagai materi promosi, ajakan membeli atau Call For Action harus ada. Call For Action adalah frase dalam flyer yang mengajak audiens untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini menindaklanjuti promosi dalam flyer dengan tindakan nyata, bisa berupa membeli barang, mendaftar, atau mengikuti sebuah grakan.
Yang dimaksud treatment cetak adalah bagaimana flyer Anda dicetak, hal ini termasuk jenis kertas yang dipakai, ketebalan, jumlah warna, metode cetak serta finishing cetak.
Demikianlah artikel tentang pengertian flyer, ukurannya, fungsi, ciri, kelebihan dan kekurangan beserta contoh flyer. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Saat Anda berada di jalan atau mall, pernahkah Anda bertemu dengan orang-orang yang membagikan selebaran? Jika iya, itulah perkenalan Anda dengan benda yang satu ini, Flyer.
Flyer merupakan sebutan lain dari Brosur, Pamflet, atau Booklet. Pengertian flyer adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit.
Contents
Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tetapi tidak menggunakan jilid keras.
Bila terdiri dari satu halaman, brosur atau pamflet umumnya dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk sejumlah panel yang terpisah.
Pamflet yang hanya terdiri dari satu lembar atau halaman sering disebut selebaran, dan dalam bahasa Inggris disebut Leaflet atau Flyer.
Flyer memuat informasi atau menjelaskan tentang suatu produk, layanan, fasilitas umum, profil perusahaan, sekolah, atau dimaksudkan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam Flyer ditulis dalam bahasa ringkas dan mudah dipahami dalam waktu singkat. Juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak di atas kertas yang baik dalam usaha membangun citra terhadap layanan atau produk tersebut.
Pengertian Flyer
Apa itu flyer? Pengertian flyer atau umumnya juga disebut Pamflet merupakan salah satu materi promosi yang jamak digunakan perusahaan. Bentuknya berupa selembar kertas dengan informasi tentang promosi tertentu, dan biasanya dibagikan di jalan atau tempat umum.
Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian flyer dalam bahasa Inggris adalah:
A flyer is a form of paper advertisement intended for wide distribution and typically posted or distributed in a public place, handed out to individuals or sent through the mail. In the 2010s, flyers range from inexpensively photocopied leaflets to expensive, glossy, full-color circulars.
Flyer termasuk bagian dari material promosi BTL (Below The Line) dan dalam perkembangannya berfungsi sebagai penarik perhatian publik untuk kemudian melakukan tindakan pembelian, atau sering disebut POP/POS materials (Point of Purchase/Point of Sales).
Back to Content ↑
Fungsi Flyer
Adapun fungsi flyer dan manfaatnya adalah sebagai berikut.
- Untuk menjual produk atau jasa.
- Untuk memperkenalkan produk atau jasa.
- Sebagai media promosi praktis.
- Mudah diedarkan secara luas.
- Tidak membebankan orang yang menerimanya.
Back to Content ↑
Ciri-Ciri Flyer
Adapun ciri-ciri flyer adalah sebagai berikut:
- Biasanya berukuran A5.
- Cetak bisa satu sisi ataupun dua sisi.
- Mempublikasikan acara, event atau produk.
Back to Content ↑
Ukuran Flyer
Ukuran flyer bisa beragam tergantung kebutuhan ataupun pilihan perusahaan pembuatnya. Namun ada beberapa ukuran yang umum dipakai, yaitu:
- A4 (21 x 297 mm)
- A5 (148 x 210 mm/separuh A4)
- A6 (105 x 148/ukuran postcard)
Back to Content ↑
Tips Desain Flyer
Karena flyer merupakan materi promosi yang dibagikan kepada publik di tempat umum dalam kondisi ramai, maka tampilan desain yang menarik, eye-catching namun tetap informatif merupakan keharusan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat merancang flyer adalah:
Penggunaan gambar, foto, ilustrasi
Untuk membuat flyer yang menarik perhatian, penggunaan gambar, foto atau ilustrasi sangat dianjurkan. Tentunya pilihan gambar, foto atau ilustrasi harus disesuaikan dengan tema, konten dan corporate identity Anda.
Font
Penggunaan font (huruf) yang tepat juga sangat penting diperhatikan. Baik font untuk heading maupun body text. Font harus disesuaikan dengan corporate identity Anda, serta konten dan tema flyer itu sendiri. Pilihan font serif atau sans serif menentukan efektivitas pesan yang disampaikan dalam flyer.
Struktur informasi
Bagaimana informasi disusun dalam sebuah flyer sangat penting. Heading (judul utama) menjadi poin pertama yang harus dipahami audiens, karenanya pilihan frasa sebagai heading harus tepat. Informasi lainnya disusun dalam sub-heading maupun body text.
Ajakan membeli (Call For Action)
Karena flyer berfungsi sebagai materi promosi, ajakan membeli atau Call For Action harus ada. Call For Action adalah frase dalam flyer yang mengajak audiens untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini menindaklanjuti promosi dalam flyer dengan tindakan nyata, bisa berupa membeli barang, mendaftar, atau mengikuti sebuah grakan.
Treatment cetak
Yang dimaksud treatment cetak adalah bagaimana flyer Anda dicetak, hal ini termasuk jenis kertas yang dipakai, ketebalan, jumlah warna, metode cetak serta finishing cetak.
Back to Content ↑
Kelebihan dan Kekurangan Flyer
Kelebihan Flyer
- Biaya relatif murah, berisi informasi yang lengkap, serta mudah dibawa.
- Dapat memberi gambaran yang ditawarkan perusahaan.
- Khalayak dapat mengatur tempo dalam membaca. Ia dapat mengulang bacaannya kembali dan mengatur cara membaca.
- Dapat ditinjau ulang, khalayak dapat membaca dengan teliti.
- Pesan-pesannya bersifat permanen dan kekuatan utamanya dapat dijadikan bukti.
- Saat pembaca tidak paham pada salah satu bagian isinya, pembaca dapat menanyakan ke orang lain.
- Penyerapan informasi lebih menyeluruh.
Kekurangan Flyer
- Untuk menikmatinya diperlukan kemampuan membaca dan atensi atau perhatian.
- Karena tidak bersifat auditif dan visual, pembaca diminta memiliki kemampuan imajinasi untuk menikmati dan memahaminya.
- Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang kompleks dan membutuhkan waktu yang relatif tidak sebentar.
- Jenis bahan yang digunakan mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang akan diterima khalayak tidak lengkap.
- Orang cenderung mengabaikan infromasi yang diberikan apabila bentuk flyer kurang menarik.
Back to Content ↑
Contoh Flyer
Back to Content ↑
Demikianlah artikel tentang pengertian flyer, ukurannya, fungsi, ciri, kelebihan dan kekurangan beserta contoh flyer. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments