Type something and hit enter

Posted by On

Materibindo.com - Dalam kesempatan ini kami akan membagikan kumpulan contoh soal essay teks hikayat kelas 10 beserta kunci jawabannya.


Apa itu teks hikayat? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian hikayat adalah karya sastra melayu lama yang berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, historis, keagamaan, biografis, atau gabungan sifat-sifat dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau hanya sekedar untuk meramaikan pesta, misalnya Hikayat Hang Tuah.


Dalam proses pembelajaran, pemahaman tentang materi hikayat bisa diukur melalui soal-soal uraian teks hikayat yang akan kami bagikan.


Soal-soal uraian tentang karya tulis ilmiah dapat mencakup berbagai materi. Dalam menjawab soal nanti, siswa perlu pemahaman yang mendalam tentang materi ini.


Mengerjakan soal-soal essai membantu siswa untuk memperdalam pemahamannya tentang materi hikayat teks hikayat sekaligus meningkatkan kemampuan dalam menulis hikayat.


Di bawah ini akan disajikan contoh-contoh soal essay teks hikayat beserta jawabannya.


Baca juga: Materi Teks Hikayat Lengkap


Soal (Essay/Uraian) Bab Teks Hikayat beserta Jawabannya

Soal (Essay/Uraian) Bab Teks Hikayat beserta Jawabannya


Ada sekitar 20 butir soal (esai/uraian) bahasa Indonesia tentang teks hikayat yang bisa adik-adik jadikan referensi dalam menghadapi ujian dari guru.


Kerjakan Soal Essay Dibawah ini dengan baik dan benar!


1. Jelaskan pengertian hikayat!

2. Tuliskan langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum menceritakan isi hikayat!

3. Jelaskan berbagai nilai yang ada dalam hikayat!

4. Tuliskan langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk mengembangkan hikayat menjadi sebuah cerpen!

5. Tuliskan unsur intrinsik hikayat!

6. Adakah perbedaan antara hikayat dan dongeng? Jelaskan dengan bahasamu sendiri!

7. Jelaskan tentang jenis-jenis hikayat berdasarkan isinya!

8. Jelaskan tentang jenis-jenis hikayat berdasarkan asalnya!

9. Jelaskan tentang jenis-jenis hikayat berdasarkan nilai historis!

10. Jelaskan tentang definisi hikayat menurut pendapatmu!

11. Jelaskan tentang ciri-ciri hikayat!

12. Jelaskan tentang unsur pembangun dalam hikayat!

13. Jelaskan perbedaan antara nilai-nilai dan amanat dalam sebuah hikayat!

14. Mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen?

15. Jelaskan perbedaan antara hikayat dan dongeng? Jelaskan dengan bahasamu sendiri!

16. Sebutkan langkah-langkah menyampaikan isi hikayat secara lisan!

17. Sebutkan langkah-langkah pembuatan hikayat!

18. Apa saja judul cerita hikayat!

19. Apa yang dapat ditemukan dalam sebuah hikayat!

20. Apa yang menyebabkan hikayat bersifat anonim?


Jawaban:


1. Pengertian hikayat menurut Hamzah (1996:128) adalah prosa fiksi lama yang menceritakan kehidupan istana atau raja serta dihiasi oleh kejadian yang sakti dan ajaib. 


2.Sebelum menceritakan isi hikayat ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.

a. Mencari hikayat yang akan dibaca

b. Membaca seluruh isi hikayat

c. Memahami isi yang ada dalam hikayat

d. Mencatat nilai-nilai yang ada dalam hikayat

e. Menyusun kembali hikayat dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai didalamnya.


3. Nilai-nilai dalam hikayat, sebagai berikut:

  • Nilai religius adalah nilai kepercayaan terhadap Sang Maha Pencipta.
  • Nilai sosial adalah nilai yang mencerminkan norma-norma berinteraksi terhadap sesama.
  • Nilai budaya adalah nilai yang berkaitan dengan adat istiadat dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat tertentu.
  • Nilai pendidikan adalah nilai yang berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut kegiatan belajar mengajar baik di sekolah maupun di luar sekolah.
  • Nilai patriotik adalah nilai yang berkaitan dengan sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
  • Nilai ekonomi adalah segala hal yang berhubungan dengan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
  • Nilai politik adalah nilai yang berkaitan dengan segala hal yang berhubungan dengan tujuan tertentu untuk meraih kemenangan pada diri seseorang dan berkaitan dengan usaha untuk mengatur kelangsungan hidup.
  • Nilai moral atau etika merupakan nilai yang berkaitan dengan baik buruknya suatu perbuatan yang berlaku dalam masyarakat.
  • Sudjiman menyatakan nilai estetis adalah emosi dan pikiran dalam hubungannya dengan keindahan dalam sastra, terlepas dari pertimbangan-pertimbangan moral, sosial, politik praktis, dan ekonomis.
  • Sudjiman menyatakan penggunaan karya sastra sebagai alat pengajaran atau pembinaan moral, keagamaan dan estetika. Jika maksud utama pengarang ialah menyampaikan pesan atau pengajaran, karyanya bersifat didaktis, jadi maksud utama pengaranglah yang menentukannya.


4. Untuk dapat mengembangkan hikayat menjadi sebuah cerpen perlu dipahami langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut.

a. Meringkas atau membuat sinopsis sebuah penggalan hikayat

b. Mendaftar konflik-konflik antar tokoh dalam penggalan hikayat

c. Memilih konflik yang menarik

d. Mengembangkan pilihan konflik menjadi cerpen


5.  Unsur intrinsik hikayat adalah, 

  1. Tema. Tema adalah persoalan yang menduduki tempat utama dalam karya sastra. 
  2. Tokoh dan Penokohan. Tokoh adalah pelaku dalam karya sastra. Penokohan atau perwatakan ialah teknik atau cara-cara menampilkan tokoh.
  3. Alur. Alur disebut juga plot, yaitu rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat sehingga menjadi satu kesatuan yang padu bulat dan utuh.
  4. Latar. Latar disebut juga setting, yaitu tempat atau waktu terjadinya peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sebuah karya sastra.
  5. Sudut pandang. Menurut Baried, pada hakekatnya metode penggambaran sudut pandang pengarang dalam ceritanya pada bahasan yang lalu bisa digunakan pula dalam melacak sudut pandang pengarang yang ada dalam hikayat.


6. Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalamdongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.


7. Berdasarkan isinya, hikayat dapat digolongkan ke dalam 3 jenis, yaitu sebagai berikut:

  • Jenis Rekaaan, misalnya Hikayat Malim Dewa.
  • Jenis Sejarah, misalnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja-Raja Pasai dan lain sebagainya.
  • Jenis Biografi, misalnya Hikayat Abdullah, Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam dan lain sebagainya.


8. Berdasarkan asalnya, hikayat dapat digolongkan ke dalam 4 jenis, yaitu sebagai berikut:

  • Pengaruh Melayu Asli, misalnya Hikayat Indera Bangsawan, Hikayat Si Miskin dan lain sebagainya.
  • Pengaruh Jawa, misalnya Hikayat Indera Jaya dan Hikayat Panji Semirang.
  • Pengaruh Hindia, misalnya Hikayat Sri Rama dan Hikayat Sang Boma
  • Pengaruh Arab-Persia, misalnya Hikayat Seribu Satu Malam dan lain sebagainya.


9. Berdasarkan nilai historis, hikayat dapat digolongkan ke dalam 3 jenis, yaitu sebagai berikut:

  • Hikayat berunsur Hindu, misalnya Hikayat Mahabharata dan Hikayat Sri Rama.
  • Hikayat berunsur Hindu-Islam, misalnya Hikayat Si Miskin dan Hikayat Jaya Lengkara.
  • Hikayat berunsur Islam, misalnya Hikayat jenis 1001 Malam (Abu Nawas).


10. Hikayat termasuk salah satu bentuk sastra karya prosa lama yang isinyaberupa cerita, kisah, dongeng maupun sejarah. Umumnya, hikayat mengisahkan tentang kepahlawanan seseorang, lengkap dengan keanehan,kekuatan/kesaktian, dan mukjizat sang tokoh utama.


11. Adapun ciri-ciri hikayat menurut Zainuddin (1992:103), yakni:

  • Isi cerita mengenai kerajaan (istana sentris) yaitu kebesaran dan kegagalan keluarga kerajaan.
  • Isi cerita mengenai alam khayal dan fantasi. 
  • Dipengaruhi kesusastraan Arab dan Hindu.
  • Bersifat anonim.


12. Dalam karya sastra kita mengenal dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

a. Unsur intrinsik merupakan unsur yang menyusun sebauh karya sastra daridalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latar dan pelataran, dan pusat pengisahan.

b. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri.


13. Perbedaan antara amanat dan nilai-nilai:

a. Amanat: pesan yang akan disampaikan pengarang lewat karyanya

b. Nilai-nilai: tuntunan perilaku hidup seseorang. Untuk itu, nilai-nilai biasanyatampak pada karakter tokoh cerita tersebut.


14. Sebenarnya hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen, karena keduanya berbentuk prosa, perbedaan keduanya lebih cenderung pada unsur alur dan gaya bahasa yang digunakan. Gaya bahasa hikayat cenderung monoton dan klise yang dapat diubah menjadi cerpen dengan gaya bahasa lebih menarik dan disesuaikan dengan kondisi saat ini. 


15. Pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.


16. Membaca cerita dengan cermat dan teliti.

  1. Memahami isi cerita secara utuh dan menyeluruh.
  2. Memerhatikan urutan cerita serta unsur-unsur intrinsik cerita.
  3. Menentukan pokok-pokok cerita yang menjadi bagian penting dari cerita.
  4. Merangkaikan kembali pokok-pokok cerita secara urut dan lengkap.


17. Langkah-langkah Membuat Sinopsis Hikayat

1. Terlebih dahulu membaca naskah aslinya untuk mengetahui kesan terpenting penulis secara umum.

2. Mencatat gagasan pokok atau menggaris bawahi gagasan utama yang terpenting.

3. Tulislah ringkasan yang sesuai dengan gagasan utama yang ditemukan sesuai dengan langkah kedua.

4. Gunakan kalimat yang jelas, mudah dipahami, efektif, dan menarik untuk membuatrangkaian cerita singkat yang bisa menggambarkan apa yang akan diceritakan dalam karangan aslinya.

5. Untuk menulis dialog atau monolog tokoh, cukup secara garis besarnya saja.

6. Sinopsis yang dibuat tidak boleh menyimpang dari isi secara keseluruhannya.


18. Hikayat Hang Tuah, Hikayat Seri Rama, Hikayat Si Miskin, Hikayat Malim Deman, Hikayat Bayan Budiman, dan lain sebagainya.


19. Biasanya hikayat berisi kisah tentang kesaktian, kehidupan raja, kisah si baik dan si jahat, dan kisah-kisah khayalan lainnya. Dalam hikayat kebanyakan kisahnya berakhir bahagia dan dimenangkan oleh tokoh yang baik sebagai tokoh utama atau pahlawan.


20. Salah satu ciri hikayat adalah anonim. Artinya, tidak diketahui secara jelas nama pencerita atau pengarangnya. Hal tersebut disebabkan cerita disampaikan secara lisan. Bahkan, dahulu masyarakat mempercayai bahwa cerita yang disampaikan adalah nyata dan tidak ada yang sengaja mengarang.


Baca juga: Contoh Soal Hikayat Kelas 10 Pilihan Ganda dan Kunci Jawabannya


Demikianlah artikel kali ini tentang contoh soal essay hikayat dan kunci jawabannya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.

0 comments