Type something and hit enter

Posted by On

Di dalam artikel ini kamu akan mempelajari apa saja pengertian drama menurut para ahli, KBBI dan pakar lainnya. Adapun definisi drama yang di ambil dari berbagai sumber dan kami tuangkan di artikel ini.


Semua istilah drama berasal dari Yunani (draomai) yang berarti "perbuatan, tindakan, atau aksi", jadi drama berarti perbuatan atau tindakan.


Drama ialah sebuah cerita konflik kehidupan manusia berbentuk dialog yang dipentaskan menggunakan aksi dan percakapan yang dihadapkan kepada audience.

Pengertian Drama Menurut Para Ahli

Drama juga dapat berarti situasi, action, kualitas komunikasi dan axciting (kehebatan). Percakapan atau dialog dalam pertunjukkan sebuah drama diatas panggung merupakan hal yang sangat penting, karena di dalam dialog tersebut menentukan isi dari cerita drama yang dipentaskan.


Drama kini telah banyak dinikmati sebagai suatu hiburan ataupun pengetahuan tentang sejarah dan pengalaman hidup seseorang yang ditampilkan di berbagai media seperti televisi.


Pengertian Drama Menurut Para Ahli Lengkap


 Adapun pengertian drama menurut para ahli antara lain sebagai berikut:


1. Tjahjono (1988:186)


Drama termasuk dalam karya sastra adalah naskah ceritanya. Sebagai karya sastra, drama memiliki keunikan tersendiri. Drama diciptakan bukan untuk dibaca saja, namun juga harus memiliki kemungkinan untuk dipentaskan.


Drama sebagai tontonan atau pertunjukan inilah yang sering disebut dengan istilah teater. Sebagai sebuah seni pertunjukkan, drama memiliki sifat ephemeral, artinya bermula pada suatu malam dan berakhir pada malam yang sama.


2. Tambojang (1981:15)


Drama adalah cerita yang unik. Ia tidak untuk dibaca saja, tetapi untuk dipertunjukkan sebagai tontonan.


Sebagai tontonan, drama adalah kesenian ephemeral, artinya bermula pada suatu malam dna berakhir pada malam yang sama.


3. E. R. Reaske (1966:5)


Drama adalah sebuah karya sastra atau sebuah komposisi, dengan menggambarkan kehidupan dan aktivitas manusia dengan segala penampilan, berbagai tindakan dan dialog antara sekelompok tokoh.


4. Pengertian Drama Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 1990)


Drama adalah cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi yang khusus disusun untuk pertunjukan teater.


5. Wikipedia


Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan.


6. Ferdinan Brunetiere dan Balthazar Verhagen


Drama adalah kesenian yang melukiskan sifat dan sikap manusia dan harus melahirkan kehendak manusia dengan action dan perilaku.


7. Moulton (dalam Sufiani, 2004:6)


Pengertian drama menurut Moulton adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak (life persented in action), menyaksikan kehidupan manusia yang diekspresikan secara langsung.


8. Krauss (1999:249)


Dalam bukunya Verstehen and Gestalten menyatakan bahwa drama adalah suatu bentuk gambaran seni yang datang dari nyanyian dan tarian ibadat Yunani Kuno, yang di dalamnya dengan jelas terorganisasi dialog dramatis, sebuah konflik dan penyelesaiannya digambarkan di atas panggung.


9. Sudjiman


Drama adalah karya sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan mengemukakan tikaian dan emosi lewat lakuan dan dialog.


10. W.S. Rendra


Drama atau sandiwara adalah seni yang mengungkapkan pikiran atau perasaan orang dengan mempergunakan laku jasmani dan ucapan kata-kata.


11. Harymawan


Menurutnya, kata drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, bereaksi, dan sebagainya; dan drama berarti: perbuatan, tindakan.


12. A. Kasim Achmad


Drama berasal dari kosakata Yunani draomai, yang artinya berbuat, bergerak, atau berlaku. Drama mempunyai pengertian yang lebih sempit dibanding dengan teater.


Drama berarti laku, yaitu suatu ekspresi kesenian yang memperagakan suatu cerita (hasil sastra yang disebut lakon) dalam suatu pertunjukan yang menggunakan laku dan dialog (kata) sebagai alat ungkapnya.


13. Suwardi Endraaswara (2011:11)


Kata kunci drama adalah gerak. Setiap drama akan mengandalkan gerak sebagai ciri khusus drama. Kata kunci ini yang membedakan dengan puisi dan prosa fiksi.


14. Soemanto dalam Suwandi Endraswara  (2011:11)


Drama dalam bahasa Prancis disebut drame, yang artinya lakon serius. Serius yang dimaksud, tidak berarti drama melarang adanya humor. Serius dalam hal ini cenderung merujuk pada aspek penggarapan.


Drama perlu garapan yang matang. Drama adalah seni cerita dalam percakapan dan akting tokoh. Artinya drama butuh penggarapan tokoh yang mendalam dan penuh pendalaman karena yang digarap adalah akting, agar memukau penonton.


15. Aristoteles (dalam Sufiani, 2004:6)


Drama adalah "representation of an action" Action adalah tindakan yang kelak menjadi akting. Drama adalah penyajian atau peragaan (peniruan) semua kejadian atau cerita. Drama pasti ada akting. Jadi ciri drama harus ada akting dan lakon.


Permainan penuh dengan sandi dan simbol, yang menyimpan kisah dari awal hingga akhir. Daya simpan kisah ini menjadi daya tarik drama. Drama yang terlalu mudah ditebak justru kurang menarik.


16. Oemardjati (dalam Rosdiana, 2002:9) 


Drama dalam perkembangannya mengandung arti kejadian, risalah, dan karangan.


17. Rahmanto (dalam Rosdiana, 2002:9)


Mendefinisikan drama sebagai bentuk karya sastra yang mengungkapkan cerita melalui dialog-dialog para tokohnya, yang diperagakan di atas panggung (pentas).


Ia menegaskan bahwa drama yang dipentaskan itu mengungkapkan nilai moral dan dalam pementasannya menimbulkan ketegangan yang mementingkan kesatuan perbuatan, tempat, dan waktu.


18. H.B. Yasin (dalam Sufiani, 2004:6)


Drama adalah rentetan kejadian yang merupakan cerita.


19. Hazin (1990:90)


Selain itu, drama adalah cerita yang dipanggungkan.


20. Hartoko (1986:20)


Kata "drama" biasanya diperuntukkan bagi karya pentas yang serius, sehingga hampir sinonim dengan tragedi. Tokoh-tokoh dalam sebuah drama meliputi: peran utama dipegang oleh protagonis lawannya ialah antagonis Perbuatan dan pandangan kedua tokoh itu yang berbeda menimbulkan konflik.


21. Rosidi (1998:56)


Umumnya drama-drama itu berbentuk Closet drama, yaitu drama untuk dibaca, bukan untuk dipentaskan. Di dalamnya kurang sekali aksi ataupun pertunjukan watak, melainkan banyak sekali percakapan. Namun, rata-rata drama itu pernah juga dipertunjukkan di atas panggung.


22. Anne Civardi


Drama adalah suatu kisah yang diceritakan melalui gerakan dan kata-kata.


23. Budianta dkk


Pengertian drama adalah jenis karya sastra dimana penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal adanya dialog antar tokoh.


Drama adala sebuah genre sastra yang penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal adanya dialogue atau cakapan diantara tokoh-tokoh yang ada (Budanta dkk., 2002:95).


24. Seni Handayani


Drama adalah bentuk komposisi berdasarkan dua cabang seni, yaitu seni sastra dan seni pertunjukan sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.


25. Soediro Satoto (1991:5)


Kata drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, atau beraksi.


Drama secara lebih khusus menunjuk pada lakon yang serius dapat berakhir suka maupun duka dengan masalah yang serius juga (Soediro Satoto, 1989:3).


26. Herman J. Waluyo (2001:3)


Drama berarti perbuatan, tindakan, atau bereaksi. Dalam kehidupan sekarang, drama mengandung arti yang lebih luas ditinjau apakah drama sebagai salah satu genre sastra, ataukah drama itu sebagai cabang kesenian yang mandiri. 


Drama naskah merupakan salah satu genre sastra yang disejajarkan dengan puisi dan prosa.


27. Moulton (dalam Soediro Satoto, 1991:3)


Drama  adalah hidup yang ditampilkan dalam gerak (life presented in action).


28. Atar Semi (1993:156)


Pengertian drama menurut Atar Semi adalah cerita atau tiruan perilaku manusia yang dipentaskan.


29. Krell dan Friedler (dalam Nurhayati, 2000:9) 


Drama melukiskan suatu perbuatan yang dilakukan oleh pelaku cerita untuk mencapai tujuan tertentu, di mana dalam usahanya untuk mencapai tujuan itu ia menghadapi hambatan dan rintangan; dipertunjukkan lewat gerak dan dialog.


30. Kabisch (1985:43)


Drama adalah suatu bentuk pertunjukkan yang dibagi menjadi beberapa bagian, pembagian drama tersebut dinamakan babak.


Dengan demikian, bisa diartikan pula bahwa drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan action di hadapan penonton (audience).


Adapun istilah lain drama berasal dari kata drame, sebuah kata Prancis yang diambil oleh Diderot dan Beaumarchaid untuk menjelaskan lakon-lakon mereka tentang kehidupan kelas menengah.


Dalam istilah lebih ketat, sebuah drama adalah lakon serius yang menggarap satu masalah yang punya arti penting meskipun mungkin berakhir dengan bahagia atau tidak bahagia, tapi tidak bertujuan mengagungkan tragedi. 


Bagaimanapun juga, dalam jagat modern, istilah drama sering diperluas sehingga mencakup semua lakon serius, termasuk di dalamnya tragedi dan lakon absurd.


Baca juga: Materi Teks Drama Terlengkap


Sebagaimana yang telah diuraikan di atas tentang pengertian drama menurut para ahli, maka drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan dan action tokoh-tokohnya.


Akan tetapi, percakapan atau dialog itu sendiri bisa juga dipandang sebagai pengertian action. Meskipun meurpakan satu bentuk kesusastraan, cara penyajian drama berbeda dengan kesustraan lainnya seperti Novel, Cerpen dan Balada.

0 comments