Materi teks argumentasi kelas 11 adalah materi bahasa Indonesia yang akan kita pelajari kali ini. Apa saja yang akan dipelajari?
Materibindo akan memberikan poin-poin penting yang akan dipelajari meliputi pengertian teks argumentasi, tujuan, struktur, ciri-ciri, jenis-jenis dan contohnya.
Apa yang dimaksud dengan teks argumentasi? Paragraf argumentasi adalah suatu bentuk tulisan yang berisi alasan-alasan, contoh-contoh, bukti-bukti yang dapat meyakinkan pembaca sehingga pembaca terpengaruh dan membenarkan pendapat serta sikap yang dikemukakan penulis.
Langsung saja berikut kami akan membagikan artikel tentang materi teks argumentasi terlengkap. Silahkan simak disini.
Pengertian Teks Argumentasi
Agar memudahkan Anda memahami teks ini, kami akan membagikan pengertian paragraf argumentasi menurut para ahli. Apa saja? Berikut penjelasannya.
Alwasilah
Menurut Alwasilah, argumentasi merupakan karangan yang membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran dari sebuah pernyataan (statement). Dalam teks argumen, penulis menggunakan berbagai strategi atau piranti retorika untuk meyakinkan pembaca ihwal kebenaran atau ketidakbenaran pernayataan tersebut (Alwasilah, 2005: 116).
Nursisto
Definisi teks argumentasi menurut Nursisto menyatakan bahwa argumentasi adalah karangan yang berusaha memberikan alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Karangan argumentasi pasti memuat argumen, yaitu bukti dan alasan yang dapat meyakinkan orang lain bahwa pendapat yang disampaikan benar Nursisto (1999: 43).
Keraf
Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis. Melalui argumentasi penulis mampu merangkaikan fakta-fakta sedemikian rupa, sehingga ia mampu menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak (Keraf, 2004: 3).
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa argumentasi merupakan suatu jenis karangan yang digunakan untuk menyatakan suatu pendapat dan berusaha meyakinkan orang lain terhadap kebenaran pendapat tersebut. Penulis berusaha meyakinkan kebenaran pendapatnya dengan menyertakan fakta dan bukti-bukti yang logis.
Tujuan Teks Argumentasi
Finoza (2007:207) mengemukakan, "Paragraf argumentasi adalah paragraf yang bertujuan meyakinkan pembaca agar menerima atau mengambil suatu doktrin, sikap, dan tingkah laku tertentu".
Tujuan teks argumentasi secara umum adalah untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan penulis teks.
Dalam teks argumentasi, penulis menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang didasarkan pada fakta atau bukti yang kuat dan meyakinkan. Penulis juga menyanggah atau melemahkan pendapat, gagasan, atau ide yang bertentangan dengan pendapat penulis.
Adapun tujuan teks argumentasi secara khusus adalah sebagai berikut:
- Mengungkapkan pendirian (pandangan) penulis tentang suatu isu atau permasalahan yang tengah terjadi dalam masyarakat. Pendirian penulis harus didasarkan pada alasan-alasan yang kuat dan meyakinkan.
- Mempengaruhi tingkah laku pembaca agar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis. Tingkah laku pembaca bisa berupa sikap, pendapat, tindakan, atau keputusan yang berkaitan dengan isu atau permasalahan yang dibahas dalam teks argumentasi.
- Menarik perhatian (simpati) pembaca agar mau mendengarkan atau membaca apa yang disampaikan oleh penulis. Perhatian pembaca bisa ditarik dengan cara menggunakan bahasa yang menarik, memberikan fakta-fakta mengejutkan, menyajikan contoh-contoh nyata, atau menggunakan teknik-teknik retorika lainnya.
- Membuktikan kebenaran secara logis dari ide atau gagasan penulis.
Struktur Teks Argumentasi
Struktur teks argumentasi adalah susunan atau rangkaian bagian-bagian yang membentuk teks argumentasi. Struktur teks argumentasi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
Pendahuluan
Bagian ini berisi pengenalan topik atau masalah yang akan dibahas, latar belakang atau konteks yang relevan, dan pernyataan pendapat atau tesis yang menjadi pokok argumen penulis.
Bagian ini bertujuan untuk menarik perhatian pembaca, memberikan gambaran umum tentang topik atau masalah, dan menunjukkan sikap atau posisi penulis terhadap topik atau masalah tersebut.
Tubuh argumen
Bagian ini berisi pembahasan atau penjelasan tentang argumen yang mendukung pernyataan pendapat atau tesis penulis. Bagian ini biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang masing-masing mengembangkan satu ide pokok atau sub-argumen.
Setiap paragraf harus memiliki kalimat topik yang menyatakan ide pokok, kalimat penjelas yang menyajikan bukti, fakta, data, contoh, atau sumber yang relevan dan valid, dan kalimat penghubung yang menghubungkan paragraf dengan paragraf sebelumnya atau sesudahnya.
Bagian ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca dengan memberikan alasan-alasan logis, rasional, dan kritis yang mendukung pernyataan pendapat atau tesis penulis
Kesimpulan
Bagian ini berisi rangkuman atau ulasan singkat tentang argumen yang telah disampaikan, restatement atau penegasan kembali pernyataan pendapat atau tesis penulis, dan implikasi atau rekomendasi yang berkaitan dengan topik atau masalah yang dibahas.
Bagian ini bertujuan untuk memberikan kesan akhir yang kuat kepada pembaca, mengingatkan pembaca tentang pokok-pokok argumen penulis, dan memberikan saran atau solusi yang mungkin untuk topik atau masalah tersebut.
Ciri-Ciri Teks Argumentasi
Nursisto (1999: 43) mengemukakan ciri-ciri argumentasi adalah sebagai berikut.
1) Mengandung bukti dan kebenaran.
2) Alasan kuat.
3) Menggunakan bahasa denotatif.
4) Analisis rasional (berdasarkan fakta).
5) Unsur subjektif dan emosional sangat dibatasi (sedapat mungkin tidak
ada).
Indriati (2001: 79) menyatakan bahwa argumentasi yang kuat harus mengandung lima ciri-ciri. Lima ciri-ciri tersebut antara lain:
1) klaim (claim),
2) bukti afirmatif (setuju) dan bukti kontradiktif (bantahan),
3) garansi/justifikasi (warrant),
4) kompromi (concessions),
5) sumber aset (reservations).
Menurut Finoza (2007:207) tulisan argumentasi memiliki ciri:
"(1) mengemukakan alasan atau bantahan sedemikian rupa dengan tujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar menyetujuinya,
(2) mengusahakan pemecahan suatu masalah, dan
(3) mendiskusikan suatu persoalan tanpa perlu mencapai satu penyelesaian".
Berdasarkan pemaparan yang disampaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa argumentasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Pertama, terdapat pernayataan atas suatu pendapat.
- Kedua, menyertakan alasan untuk meyakinkan orang lain mengenai pendapat yang disampaikan.
- Ketiga, mengandung bukti kebenaran berupa data dan fakta pendukung yang relevan.
- Keempat, analisis yang dilakukan berdasarkan data dan fakta yang disampaikan.
Jenis-Jenis Paragraf Argumentasi
Jenis teks argumentasi ada berapa?
Teks argumentasi adalah teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar mempercayai pendapat penulis. Berikut adalah jenis-jenis teks argumentasi:
Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat
Paragraf argumentasi sebab-akibat adalah paragraf yang menjelaskan hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa atau masalah. Paragraf ini bertujuan untuk membuktikan bahwa suatu peristiwa atau masalah disebabkan oleh suatu hal.
Paragraf Argumentasi Akibat-Sebab
Paragraf argumentasi akibat-sebab adalah paragraf yang menjelaskan hubungan akibat-sebab dari suatu peristiwa atau masalah. Paragraf ini bertujuan untuk membuktikan bahwa suatu peristiwa atau masalah disebabkan oleh suatu hal.
Paragraf Argumentatif Persamaan
Paragraf argumentatif persamaan adalah paragraf yang membandingkan dua hal yang berbeda namun memiliki kesamaan. Paragraf ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kedua hal tersebut memiliki kesamaan.
Paragraf Argumentasi Perbandingan
Paragraf argumentasi perbandingan adalah paragraf yang membandingkan dua hal yang berbeda. Paragraf ini bertujuan untuk membuktikan bahwa salah satu hal lebih baik daripada yang lain.
Paragraf Autoritas
Paragraf autoritas adalah paragraf yang menggunakan sumber yang dapat dipercaya untuk membuktikan suatu hal. Paragraf ini bertujuan untuk membuktikan bahwa suatu hal benar.
Paragraf Kesaksian
Paragraf kesaksian adalah paragraf yang menggunakan kesaksian orang lain untuk membuktikan suatu hal. Paragraf ini bertujuan untuk membuktikan bahwa suatu hal benar.
Kaidah Kebahasaan Teks Argumentasi
Teks argumentasi adalah teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar mempercayai pendapat penulis. Teks argumentasi harus memenuhi kaidah kebahasaan agar dapat mempengaruhi pembaca. Berikut adalah kaidah kebahasaan teks argumentasi:
- Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami. Bahasa yang digunakan dalam teks argumentasi harus jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari menggunakan bahasa yang sulit dipahami atau bahasa yang ambigu.
- Menggunakan Bahasa yang Tepat dan Akurat. Bahasa yang digunakan dalam teks argumentasi harus tepat dan akurat. Hindari menggunakan bahasa yang ambigu atau bahasa yang tidak tepat.
- Menggunakan Bahasa yang Bersifat Objektif, Bahasa yang digunakan dalam teks argumentasi harus bersifat objektif. Hindari menggunakan bahasa yang bersifat subjektif atau emosional.
- Menggunakan Bahasa yang Logis dan Rasional. Bahasa yang digunakan dalam teks argumentasi harus logis dan rasional. Hindari menggunakan bahasa yang tidak logis atau bahasa yang tidak rasional.
- Menggunakan Bahasa yang Menarik dan Efektif. Bahasa yang digunakan dalam teks argumentasi harus menarik dan efektif. Hindari menggunakan bahasa yang membosankan atau bahasa yang tidak efektif.
- Menggunakan Bahasa yang Sesuai dengan Tujuan Teks Argumentasi. Bahasa yang digunakan dalam teks argumentasi harus sesuai dengan tujuan teks argumentasi. Hindari menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan tujuan teks argumentasi.
Contoh Teks Argumentasi Sebab-Akibat
Judul: Penyebab Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) selalu menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia.
Kenaikan harga BBM akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa lainnya, sehingga masyarakat akan semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu solusi untuk mengatasi kenaikan harga BBM adalah dengan mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor minyak mentah. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan produksi energi alternatif seperti energi matahari dan angin.
Contoh Teks Argumentasi Akibat-Sebab
Judul: Dampak Penggunaan Gadget pada Anak-Anak
Penggunaan gadget pada anak-anak semakin meningkat dan berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak.
Penggunaan gadget pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan tidur, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, penggunaan gadget juga dapat mengganggu perkembangan sosial dan emosional anak.
Orang tua harus membatasi penggunaan gadget pada anak-anak dan memberikan alternatif kegiatan yang lebih bermanfaat seperti olahraga dan kegiatan sosial.
Baca contoh lainnya: Contoh Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat
Demikianlah artikel tentang materi teks argumentasi kelas 11 yang meliputi pengertian paragraf argumentasi, struktur, tujuan, ciri-ciri, jenis-jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments